Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita mengungkapkan sejumlah alasan mengapa wisata petualangan di Indonesia diminati oleh sebagian masyarakat.
“Dari penelitian United Nations World Tourism Organization (UNWTO), yang dicari saat berpetualang adalah keindahan natural,” katanya dalam PATA Indonesia Adventure Travel Mart 2020 virtual, Kamis (12/11/2020).
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum berdasarkan paparan Amalia, Jumat (13/11/2020):
- Keindahan alam
Alasan pertama mengapa wisata petualangan di Indonesia diminati oleh wisatawan adalah keindahan alamnya.
Baca juga:
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
Sebagai contoh, Amalia memberi gambaran bahwa saat seseorang mendaki gunung, mereka ingin mendapatkan foto sebagai aktualisasi diri sambil menikmati keindahan alam.
- Keanekaragaman hayati
Selain menikmati indahnya alam Indonesia yang merupakan aset penting dalam industri pariwisata Amalia menambahkan bahwa wisatawan petualangan juga tertarik dengan biodiversitas yang Nusantara miliki.
“Taman Nasional Ujung Kulon terkenal akan badaknya yang jangan sampai punah. Itu adalah kekayaan kita, kita punya biodiversitas yang jadi daya tarik bagi wisatawan untuk ke Indonesia,” ujarnya.
Amalia melanjutkan, wisatawan mancanegara (wisman) penggemar wisata petualangan kerap berkunjung ke Indonesia untuk melihat orangutan, komodo, dan bunga bangkai.
“Keanekaragaman bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.
© Disediakan oleh Kompas.com Salah satu anggota Jogjakarta Climbing Club (JCC) rappeling dari Jembatan Babarsari, Sleman.
- Budaya
Menurut Amalia, kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia merupakan daya tarik yang sangat luat biasa bagi Tanah Air.
“Kekayaan budaya yang banyak seperti Borobudur, masyarakat Bromo-Tengger-Semeru, itu daya pikat untuk Indonesia,” tuturnya.
- Iklim
Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa. Hal ini membuat Nusantara diberkahi dengan iklim tropis.
Amalia mengatakan bahwa dengan iklim tersebut, wisatawan petualangan tidak perlu khawatir jika ingin mendaki gunung lantaran mereka bisa melakukannya kapan saja sepanjang tahun.
- Banyak pilihan kegiatan
Kegiatan wisata petualangan yang dapat dilakukan selama berada di Indonesia adalah petualangan berbasis daratan, air, dan udara.
Untuk daratan, kegiatan seperti trekking di hutan atau mendaki gunung bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Sementara wisata petualangan berbasis udara salah satunya adalah paralayang, dan wisata petualangan berbasis air salah satunya adalah arung jeram.
Kenapa wisata petualangan?
Amalia menjelaskan bahwa wisata petualangan mendatangkan wisatawan berkantong tebal. Sebab, penyelenggaraan kegiatan wisata membutuhkan biaya yang banyak.
Hal tersebut lantaran wisata petualangan berbiaya rendah dinilai cukup riskan. Banyaknya biaya yang dibutuhkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Wisata petualangan memberi dukungan ke ekonomi lokal. Uangnya pasti untuk masyarakat lokal karena sebagian besar wisata petualangan pekerjanya adalah masyarakat lokal,” tutupnya.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan