5 Cara Mengolah Pindang Khas Sumsel yang Menggugah Selera

2 Mar 2021 2 min read No comments Kuliner

Penyuka kuliner olahan pindang terutama di Sumatera Selatan sudah tidak asing lagi dengan cita rasa rempah pada menu pindangnya. Namun, ada banyak cara yang dilakukan agar cita rasa maupun olahan dapat menggugah selera. Nah, berikut ini Urban Id rangkum beberapa cara yang dapat dipadu padan dengan menu olahan pindang khas Sumsel.

1. Menggunakan olahan ikan sungai

Pindang di Sumatera Selatan memiliki banyak jenis olahan bumbu dan rempah. Namun, ikan yang sering digunakan adalah jenis ikan sungai, karena Sumsel cukup dikenal dengan daerah peairan Sungai Musi.

Ikan yang biasa digunakan untuk menu pindang adalah ikan patin, ikan gabus, ikan baung, ikan salai (ikan yang diasap), dan jenis lain seperti udang sungai.

Meski saat ini banyak jenis olahan yang dapat dipadu padangdengan pindang, seperti pindang burung, pindang tulang dan lainnya, namun ikan sungai menjadi bahan olahan yang tak tergantikan dan cukup menjadi favorit di Sumsel.

2. Menggunakan daung kemangi

Daun kemangi umumnya digunakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama lalapan lainnya. Namun, di Sumsel daun kemangi juga sering dicampur pada menu pindang untuk menambah cita rasa yang kuat.

Daun kemangi umumnya disematkan saat kuang pindang dalam kondisi hangat, umumnya daun kemangi ditabur hingga terlihat sedikit layu di dalam kuah pindang.

3. Menggunakan sambal buah

Sambal yang sering digunakan pada menu pindang khas sumsel ada sambal buah. Buah yang digunakan untuk sambal biasanya yaitu, mangga, kemang, pelem, bacang, ataupun nanas.

Sambal buah ini akan membuat menu olahan pindang makin disukai karena menggugah selera. Sambal buah umumnya memiliki cita rasa yang asam dan pedas.

4. Didampingi ikan seluang yang digoreng

Ikan seluang merupakan ikan yang banyak terdapat di sungai di daerah asia tenggara. Ikan ini bersisik seperti ikan lampam tetapi berbentuk tirus mirip anak jelawat dengan ukuran 2 hingga 4 inci.

Di Sumsel, ikan seluang sering digoreng garing sebagai menu pendamping pindang. Meski bukan menjadi menu pendamping yang wajib, ikan seluang gorang menjadi favorit penggemar pindang untuk menambah cita rasa keriuk saat menyantap pindang.

5. Lalapan yang beraneka ragam

lalapan dan sambal buah sebagai menu pendamping pindang khas Sumsel. (Foto. Reno/Urban Id)

lalapan dan sambal buah sebagai menu pendamping pindang khas Sumsel. (Foto. Reno/Urban Id)

Lalapan pada menu pindang dianggap lazim oleh sejumlah daerah yang menyukai menu pindang. Hanya lalapan yang sering digunakan di Sumsel diantaranya, timun yang diiris tipis, terong kecil, jengkol muda, petai atu pete dan lainnya.

Lalapan ini di Sumsel sangat mendukung sekali menu olahan pindang. Meski ada yang tidak suka beberapa jenis lalapan, namun tanpa tambahan lalapan, umumnya menu pindang bagi sebagian kalangan kurang lengkap.

sumber: kumparan

Author: Ido Nababan

Tinggalkan Balasan