Beberapa waktu lalu, beredar di media sosial bahwa kawasan Dieng mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Kompas.com Kamis, (10/2/2022) memberitakan bahwa banjir disebabkan luapan air dari selokan karena curah hujan yang tinggi.
“Untuk kawasan Dieng Banjarnegara, seperti Candi Arjuna, tidak terjadi tanah longsor,” kata Kepala UPT Dieng Banjarnegara Sri Utami kepada Kompas.com, Kamis.
Ia melanjutkan bahwa wisata Dieng tetap buka seperti biasa karena sudah dilakukan pembersihan.
Apabila ingin berkunjung ke Dieng saat musim hujan, Kompas.com merangkum 5 tipsnya berikut ini:
1. Berangkat pagi hari
Hujan di kawasan Dieng biasanya turun pada siang atau sore hari. Meski tidak selalu begitu, wisatawan diimbau berangkat pagi hari.
“Kalau pagi hari, kemungkinan hujannya kecil,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto kepada Kompas.com, Kamis.
2. Berhenti ketika hujan lebat
Wisatawan yang berangkat ke Dieng dan saat perjalanan hujan turun dengan lebat, mereka diimbau berhenti terlebih dahulu.
“Segera mencari titik aman untuk berhenti dahulu untuk kendaraannya, istirahat di situ sampai hujan reda,” ujar Agung.
3. Jangan nekat pulang saat hujan deras
Agung melanjutkan bahwa pengunjung yang ada di tempat wisata Dieng diimbau tidak nekat pulang saat hujan deras.
“Usahakan tetap bertahan di lokasi tersebut. Yang penting posisi lokasinya aman terkait dengan arus air yang dilewati karena di Dieng kadang jalannya menurun, serta dari risiko tanah longsor,” imbuh dia.
4. Cek kondisi ban
Berkendara pada musim hujan tentunya kendaraan kemungkinan akan melewati jalan yang basah terkena hujan.
Oleh karena itu, cek kondisi ban. Apabila ban sudah gundul dan halus, maka hal itu menyebabkan rawan selip.
5. Pilih tempat wisata yang mudah dijangkau
Ada banyak tempat wisata di Dataran Tinggi Dieng. Beberapa di antaranya mudah dijangkau dan ada pula yang masih sulit dijangkau.
Saat musim hujan, pilih tempat wisata yang mudah dijangkau, seperti Candi Arjuna. Tempat wisata lain yang akses jalannya masih sulit, semacam berada di atas bukit, lebih baik tunda dulu saat kemarau.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan