Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi mendata ketersediaan kamar hotel menjelang kedatangan wisatawan MotoGP Mandalika. Balap sepeda motor itu akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.
Data Dinas Pariwisata NTB menunjukkan terdapat sebanyak 23.889 kamar yang ada di sana. Namun demikian, jumlah kamar yang siap dihuni sekitar 75 persennya atau 17.833 unit. Rinciannya, 7.816 kamar di hotel bintang dan non-bintang, 1.659 unit di hotel melati, 1.025 vila, 1.030 bungallow, 3.060 homestay, 245 unit rumah susun, 2.600 camping ground, dan 398 sarana hunian wisata atau sarhunta.
“Sebanyak 25 persen unit kamar belum siap beroperasi karena butuh perbaikan,” kata Yusron Hadi pada Selasa, 22 Februari 2022. Mengenai sebaran penginapan itu, dia menjelaskan, hotel bintang dan hotel non-bintang paling banyak terdapat di Mataram, Senggigi, Mandalika, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Pemenang, dan Sembalun. Sementara homestay tersebar di Mandalika, Senggigi, Lingsar-Suranadi, Tete Batu, dan sekitar Gili Tramena sampai Sembalun.
Dari 17.833 unit kamar yang siap menerima tamu, sebanyak 55 persen di antaranya atau 9.855 kamar sudah dipesan. “Tingkat keterisian terbanyak ada di Mandalika dan sekitarnya,” kata dia. Mengenai 7.978 kamar yang belum terisi, Yusron mengatakan, ada yang berupa kamar hotel bintang di Gili Tramena, Pemenang hingga Senaru, Mataram, Sembalun, Jerowaru, Tete Batu, Lingsar Suranadi, Sekotong, dan Senggigi.
Sementara homestay yang masih tersedia tersebar di Mandalika, Lingsar – Suranadi, Sembalun, Tete Batu, dan Senaru. Akomodasi berupa vila ada di Gili Tramena, Sembalun, Jerowaru, Tete Batu, sampai Labuhan Haji. Bagi wisatawan yang menginap di hotel melati, masih tersedia di Mataram, Senggigi, Gili Tramena, Sekotong, Sembalun, Batukliang, dan Kopang.
sumber: tempo.co
Tinggalkan Balasan