Profile
Dalam hitungan hari, DKI Jakarta akan merayakan ulang tahun ke-495. Lantas, ulang tahun Jakarta 2022 tanggal berapa?
Ulang tahun Jakarta diperingati setiap 22 Juni. Penetapan tanggal ulang tahun ibu kota tersebut ternyata memiliki sejarah panjang.
Guna memperingati hari ulang tahun Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rutin menggelar perayaan setiap tahun. Perayaan itu mengusung tema tertentu sesuai dengan kondisi yang tengah berkembang.
Berikut tema ulang tahun Jakarta 2022 ke-495, serta sejarah singkat penetapannya.
Ulang tahun Jakarta 2022
Tema hari ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta 2022 adalah Jakarta Hajatan. Berdasarkan informasi dari Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan tema Jakarta Hajatan dipilih lantaran merupakan istilah di Indonesia yang bermakna perayaan atau selebrasi.
Selain itu, tema Jakarta Hajatan itu mengandung pesan optimisme dan semangat kolaborasi sebagai identitas ibu kota. Jakarta sebagai kota kolaborasi, bermakna mendorong pertumbuhan untuk menghadapi beragam isu global yang hadir di tengah ibu kota
Berbagai rangkaian acara sudah disiapkan oleh Pemprov DKI untuk menyemarakkan acara Jakarta Hajatan. Mulai dari Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2022 atau Jakarta Fair 2022, balapan Formula E, pameran seni, pertunjukkan seni, gebyar diskon di beberapa pusat perbelanjaan, dan lainnya.
Rencananya, rangkaian perayaan ulang tahun Jakarta 2022 akan ditutup dengan grand launching Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022 mendatang.
Sejarah ulang tahun Jakarta
Berdasarkan informasi dari laman Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, hari ulang tahun Jakarta ditetapkan pada masa pemerintahan Wali Kota Jakarta Sudiro, periode 1953-1958.
Sebelumnya, pada masa kolonial, Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia tiap akhir Mei. Sebab, pada akhir Mei 1619, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen berhasil menaklukkan Jayakarta.
Usai kemerdekaan Indonesia, Sudiro menyadari perlunya peringatan ulang tahun Jakarta yang berbeda dengan perayaan berdirinya Batavia peninggalan kolonial.
Kala itu, Sudiro punya keyakinan jika peristiwa tersebut terjadi pada 1527. Namun, masih timbul pertanyaan terkait hari, tanggal dan bulan lahir Jakarta.
Kemudian, Sukanto menyerahkan naskah berjudul Dari Jayakarta ke Jakarta. Sukanto menduga, 22 Juni 1527 adalah hari paling dekat dengan waktu pendirian Kota Jayakarta oleh Fatahillah.
Selanjutnya, naskah tersebut diserahkan Sudiro kepada Dewan Perwakilan Kota Sementara untuk dibahas. Anggota dewan langsung bersidang dan menetapkan 22 Juni 1527 sebagai hari lahir Jakarta.
Tepat pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukan penetapan hari lahir Jakarta tersebut pada sidang pleno. Usul itu pun diterima dengan suara bulat. Sejak saat itu, tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD DKI Jakarta sebagai tradisi memperingati hari lahir Jakarta.
Map
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.