Bali Jadi Destinasi Favorit Turis Asing dan Indonesia per Mei 2022

4 Jun 2022 1 min read No comments News

Pesona Bali sebagai destinasi wisata seolah tidak ada habisnya. Setelah berbagai pelonggaran aturan perjalanan domestik maupun internasional pada awal tahun 2022, Pulau Dewata kembali menjadi favorit masyarakat di dalam dan luar negeri.

Vice President of Commercial Traveloka, John Safenson mengatakan, geliat perjalanan internasional semakin terlihat pada bulan April-Mei 2022. Salah satunya dengan peningkatan pemesanan tiket pesawat ke Bali.

“Sampai saat ini menurut data kami, peningkatan pemesan penerbangan ke Bali mengalami pertumbuhan sangat signifikan yakni tujuh kali lipat dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, Australia,” ujar dia, saat konferensi pers di Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022).

 

Menurut John yang berdomisili di Bali, sudah terlihat banyak warga negara asing (WNA) berjalan-jalan sambil berjemur atau naik motor menikmati keindahan Pulau Dewata.

Tren perjalanan 2022

John menjelaskan, sejak dulu Bali telah menjadi destinasi populer, baik sebelum pandemi Covid-19 maupun hingga saat ini menuju endemi.

Ilustrasi wisata Bali.
Ilustrasi wisata Bali.

Namun, selain itu, ada juga berbagai kota-kota besar lainnya yang diminati pengguna Traveloka.

“Selain Bali, ada Medan, Malang, Yogyakarta, dan Surabaya, sama kota-kota besar lainnya di Indonesia. Karena saat ini di Traveloka perjalanan itu tidak hanya buat berwisata, tetapi juga untuk mengunjungi keluarga, silaturahmi, dan lain-lain yang tidak bisa dilakukan saat pandemi,” terangnya.

 

Sementara itu, Chief Marketing Office Traveloka Shirley Lesmana, mengatakan bahwa tren perjalanan tahun 2022 di Indonesia akan mengalami evolusi dari sebelum pandemi terjadi.

“Tahun 2022 ini, kegiatan-kegiatan yang populer itu seperti staycationroadtrip, pesawat untuk weekend gateway atau healing ke Bali atau Yogyakarta, sama asuransi perjalanan,” jelasnya.

Adapun berbagai tren aktivitas tersebut mulai muncul saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia.

Jika sebelumnya wisatawan lebih banyak memilih area dalam ruangan atau wisata belanja, saat ini preferensi beralih ke wisata alam dan asuransi perjalanan, yang dapat lebih melindungi diri kala pandemi.

sumber: kompas.com

Author: Ido Delia

Share:

Tinggalkan Balasan