Berikut 5 tempat wisata pantai yang wajib Anda kunjungi jika berkunjung ke Aceh. Bahkan ada satu pantai di Aceh yang mirip seperti pantai di Nusa Penida, Bali.
Jika Anda berkunjung ke Aceh, tepatnya di provinsi paling barat Indonesia, tidak sah rasanya jika tidak berkunjung ke pantai.
Aceh memang terkenal dengan pesona pantainya yang sangat luar biasa.
Apalagi jika kita menjajakan kaki ke arah Pantai Barat Selatan Aceh, sepanjang perjalanan mata kita disuguhkan dengan keindahan panorama pantai.
Secara geografis Aceh memang berbatasan dengan laut. Oleh karena itu tak heran jika garis pantai disana sangat panjang.
Terlepas dari hal itu, provinsi dengan julukan Serambi Mekkah ini memang telah menjadi daya tarik wisatawan khususnya pantai.
Bahkan, beberapa pantai yang dulunya mengalami kerusakan akibat tsunami 2004 kini sudah dilakukan reklamasi dan sekarang pantainya jauh lebih cantik.
Pantai di Aceh menjadi rekomendasi untuk Anda jika berkunjung ke Aceh.
Dirangkum Serambinews.com, berikut 5 rekomendasi tempat wisata pantai yang wajib Anda kunjungi jika ke Aceh.
1. Pantai Ulee Lheue
Destinasi wisata pantai hits pertama yang harus Anda datangi ialah pantai Ulee Lheue.
Pantai Ulee Lheue terletak tidak jauh dari pusat kota Banda Aceh.�
Memakan waktu 15 menit dari Masjid Raya Baiturrahman, mata Anda akan disuguhkan dengan keindahan pantai yang dulunya pernah mengalami kerusakan terparah akibat tsunami di tahun 2004.
Meski begitu, pantai ini sudah di reklamasi dan telah menjadi primadona masyarakat hingga�paling sering dikunjungi baik wisatawan lokal maupun luar.
Warna pasir yang coklat dan arus yang tenang membuat nuansa pantai Ulee Lheue semakin nyaman.
Bahkan di akhir pekan, ada banyak wisatawan yang berkunjung ke Ulee Lheue untuk mandi di bibir pantai.
Agar liburanmu lebih seru, Anda bisa mendatangi pantai ini saat sore hari agar bisa melihat sunset sambil ditemani jagung bakar.
Selain itu, fasilitas hiburan disini cukup lengkap seperti memancing, menyewa perahu, ngopi di pinggir pantai dan masih banyak lagi.
2. Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk menjadi pilihan jika Anda berkunjung ke Aceh.
Terletak di kawasan Aceh Besar, pantai Lampuuk juga sering didatangi oleh masyarakat dan wisatawan dari berbagai mancanegara.
Memakan waktu sekitar 20-30 menit dari pusat kota Banda Aceh, pantai Lampuuk merupakan salah satu primadona wisata alam di Tanah Rencong.
Untuk menuju pantai Lampuuk, ada empat jalur masuk yang bisa dipilih wisatawan. Di antaranya adalah Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga, dan Babah Empat.
Biasanya jalur masuk yang sering dilalui para pengunjung lokal adalah Babah Satu dan Babah Dua.
Sedangkan, wisawatan asing yang ingin melakukan kegiatan surfing umumnya masuk dari jalur Babah Tiga.
Di pantai ini, Anda bisa menikmati sunset di sore hari, berselancar dengan ombak, melihat konservasi penyu, ngopi di pinggir pantai hingga mandi di lokasi pantai yang diperbolehkan.
3. Pantai Eky Momong Resort
Pantai ini begitu spesial karena lanskapnya yang dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi.
Karena keunikannya, pantai ini jarang diketahui lantaran tersembunyi di balik bukit. Bahkan, akses untuk menuju ke tempat ini harus �bertarung� dengan jalan bebatuan.
Dikutip dari disbudpar.acehprov.go.id, sejak mulai dibuka untuk umum pada pertengahan 2018 lalu, pantai ini mulai ramai dikunjungi.
Di sana juga sudah berdiri kafe dan resort yang diberi nama Eky�s Momong.
Di resort ini, Anda bisa menikmati makanan laut, pizza, kelapa muda, dan aneka kopi sambil menikmati keindahan lautan dari atas bukit.
Pantai ini menghadap ke Samudera Hindia, kemudian pemandangan sebelah kiri terdapat hamparan pasir putih Pantai Lampuuk yang hanya dibatasi oleh tebing.
Pantai Lampuuk yang sudah menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat Aceh, begitu juga dengan Pantai Momong yang bisa menjadi pilihan lain bagi Anda yang ingin menikmati semilir angin pantai dalam sunyi.
4. Pantai Lhook Me ada Bukit Lamreh Mirip Nusa Penida
Hampir setiap pantai yang ada di Aceh memiliki pesona yang menawan. Nah, salah satu pantai yang memiliki pesona yang menarik itu adalah Pantai Lhok Mee.
Pantai Lhok Mee yang terkenal dengan pantai pasir putih dan pohon dalam air ini terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Tak jauh dari pantai Lhook Me ini, Anda bisa menjumpai Bukit Lamreh yang berada di bibir pantai.
Bukit Lamreh ini bahkan disebut-sebut Nusa Penida-nya Aceh lantaran keindahannya hampir sama.
Perjalanan dari Pusat Kota Banda Aceh menuju tempat tersembunyi di Aceh Besar, tepatnya di Bukit Lamreh ini sekitar 30 menit.
Sebelum sampai di pantai Lhook Me, ada jalan masuk ke lokasi bukit, yakni sebelah kiri dari Banda Aceh.
Sampai di pintu masuk, ada penjaga yang berdiri sigap meminta uang Rp 10 ribu agar diizinkan lewat.
Jalanan ke lokasi sangat berbahaya, jalanan berbatu dengan tanjakan serta terjal.
Wisawatawan yang ingin berkunjung kesana mesti waspada dan sangat berhati-hati apabila membawa kendaraan, karena bisa saja kejadian yang tidak diinginkan terjadi, sebab jalanan tidak ramah pada motor.
Sebagai opsi, sebaiknya wisatawan dianjurkan berjalan kaki dari pantai Lhook Me menuju Bukit Lamreh.
Wisatawan terlebih dulu berjalan melewati dua bukit untuk sampai ke lokasi Bukit Lamreh da melihat keindahanya.
5. Pulau Banyak
Berkunjung ke Aceh Singkil, tidak sah rasanya apabila belum menapaki Mercusuar yang terletak di Pulau Rangit Kecil, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Pulau Rangit merupakan satu diantara 63 pulau kecil di Aceh Singkil.
Kecil memang pulaunya, namun pesona pulaunya patut diacungkan jempol.
Selain melihat keindahan pulau banyak yang didominasi pasir putih ini, Anda juga bisa melihat Mercusuar.
Mercusuar di Pulau Rangit memiliki ketinggian 35 meter atau delapan lantai.
Dengan ketinggian demikian, sudah memungkinkan wisatawan untuk menyaksikan biru samudera.
Untuk diketahui, Pulau Rangit adalah salah satu pulau di Pulau Banyak yang terletak di Kabupaten Aceh Singkil.
Pulau Rangit terdiri dari dua Pulau yaitu Pulau Rangit Besar dan Pulau Rangit Kecil letaknya berdekatan.
Sebagai informasi, apabila Syedara Lon berencana pergi ke Pulau Banyak, sebagaimana dikutip dari Website resmi Pulau Banyak Online, tiba di Singkil Syedara Lon turun di Pelabuhan Ferry Singkil atau Pelabuhan Tambat Boat di jembatan Tinggi Pulo Sarok.
Syedara Lon harus pastikan tujuan kapal ke Pulau Balai. Kapal penyebrangan ada 2 alternatif, bisa menggunakan Kapal Ferry dan Boat Tradisional.
(Serambinews.com
Tinggalkan Balasan