Untuk melihat perkembangan harga jagung, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Melakukan riset online: Cari tahu tentang harga jagung di berbagai pasar atau toko grosir online. Anda bisa memeriksa harga jagung di website atau aplikasi yang menjual bahan makanan atau komoditas.
- Berbicara dengan petani: Petani jagung dapat memberikan informasi langsung tentang harga jagung saat ini dan tren harga selama beberapa minggu atau bulan terakhir.
- Mengikuti berita pasar: Mengikuti berita pasar dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga jagung. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga jagung adalah cuaca, permintaan dan pasokan global, dan perubahan kebijakan pemerintah.
- Mengikuti laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) atau Kementerian Pertanian: Badan ini akan memberikan data tentang harga komoditas yang umum di Indonesia, termasuk jagung.
- Menggunakan aplikasi pemantau harga: Ada beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda memantau harga jagung. Beberapa aplikasi seperti Hargapedia dan Pangan.id menyediakan fitur pemantau harga dan tren harga.
Dengan melakukan beberapa hal di atas, Anda dapat memantau perkembangan harga jagung dan mengambil keputusan yang tepat terkait dengan pembelian atau penjualan jagung.
Berikut adalah data harga jagung selama 10 tahun terakhir yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia:
- Tahun 2012: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 2.707 per kg
- Tahun 2013: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 3.330 per kg
- Tahun 2014: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 3.372 per kg
- Tahun 2015: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 3.029 per kg
- Tahun 2016: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 3.342 per kg
- Tahun 2017: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 3.538 per kg
- Tahun 2018: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 3.456 per kg
- Tahun 2019: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 3.557 per kg
- Tahun 2020: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 4.137 per kg
- Tahun 2021: Harga jagung rata-rata sebesar Rp 4.189 per kg (sampai dengan bulan Februari 2021)
Data di atas menunjukkan bahwa harga jagung di Indonesia cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun. Meskipun ada kenaikan harga pada beberapa tahun tertentu, namun secara keseluruhan harga jagung relatif stabil dalam 10 tahun terakhir dengan kenaikan rata-rata sekitar 4-5% per tahun. Namun, perlu dicatat bahwa harga jagung dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi iklim, permintaan dan pasokan global, serta kebijakan pemerintah, sehingga bisa mengalami perubahan dalam waktu yang relatif singkat.
Tinggalkan Balasan