Bepergian menggunakan pesawat terbang mungkin menjadi kegiatan yang biasa bagi sebagian masyarakat. Namun, bagi orang yang pertama kali naik pesawat, hal ini bisa menjadi pengalaman yang cukup mendebarkan.
Utamanya, naik pesawat saat pandemi Covid-19, lantaran cara naik pesawat sedikit berbeda dengan transportasi umum lainnya.
Ada sejumlah aturan dan syarat yang harus disiapkan calon penumpang sebelum naik pesawat, khususnya saat pandemi. Berikut panduan singkat cara naik pesawat saat pandemi bagi pemula.
1. Pesan tiket pesawat
Hal pertama yang harus dilakukan calon penumpang adalah memesan tiket, seperti transportasi umum lainnya. Pemesanan tiket pesawat bisa melalui agen maskapai, agen perjalanan, aplikasi resmi maskapai, website resmi maskapai, maupun layanan pesan tiket online.
Pemesanan tiket pesawat dapat dilakukan secara online, jadi sangat memudahkan calon penumpang. Pastikan jadwal keberangkatan, tujuan penerbangan, dan maskapai sudah sesuai dengan perjalanan kamu.
Saat pandemi, sebaiknya kamu mengecek terlebih dahulu kondisi kota atau negara tujuan sebelum memesan tiket. Mengingat setiap kota atau negara memiliki regulasi terkait Covid-19 yang berbeda-beda.
Misalnya, ada negara yang tidak menerima kedatangan dari beberapa negara dengan kasus Covid-19 tinggi. Ada juga negara yang hanya menerima vaksin Covid-19 jenis tertentu, serta menerapkan durasi karantina selama beberapa hari.
Selain itu, jika kota atau negara tujuan penerbangan kamu tengah mengalami lonjakan kasus, sebaiknya menunda perjalanan jika memungkinkan.
Setelah membeli tiket, pastikan kamu telah menerima e-ticket melalui email atau aplikasi.
2. Siapkan dokumen persyaratan
Setelah membeli tiket, saatnya menyiapkan dokumen dan syarat perjalanan. Tahapan ini sangat penting untuk memudahkan proses check-in penumpang.
Selama pandemi, ada syarat-syarat khusus yang harus disiapkan penumpang pesawat. Pastikan kamu memperbarui informasi mengenai syarat perjalanan menggunakan pesawat.
Mengutip Kompas.com, Selasa (04/01/2022), mengacu Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 22 Tahun 2021, ada sejumlah dokumen yang harus dibawa ketika naik pesawat terbang.
Dari dan ke daerah di wilayah Pulau Jawa-Bali serta perjalanan antarkabupaten atau antarkota di dalam wilayah Jawa-Bali meliputi:
- Kartu vaksin (minimal vaksin dosis pertama) dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.
- Kartu vaksin (vaksinasi dosis kedua) dan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.
Syarat perjalanan jarak jauh antarkabupaten/kota di daerah luar wilayah Jawa-Bali:
- Menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama) dan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam, atau
- hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.
Selain itu, unduh dan lengkapi data di aplikasi Electronic Health Alert Card (eHAC). Aplikasi eHAC dapat diunduh melalui smartphone dan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Selain eHAC, pastikan kamu juga telah memiliki dan melengkapi data pada aplikasi PeduliLindungi pada smartphone. Aplikasi ini dibutuhkan untuk validasi dokumen syarat penerbangan seperti vaksin Covid-19 dan hasil tes negatif Covid-19.
3. Cek barang bawaan
Meskipun terkesan sepele, mengecek barang bawaan adalah langkah penting yang sebaiknya tidak dilewatkan. Sebab, setiap maskapai memiliki ketentuan kuota bagasi bebas biaya (free baggage).
Jika barang bawaan kamu melebihi kuota itu, maka akan dikenai biaya tambahan atau kelebihan bagasi (extra baggage). Tarif extra baggage juga berbeda-beda setiap maskapai.
Apabila sudah dipastikan barang bawaan melebihi kuota free baggage, kami bisa memesan bagasi prabayar (prepaid baggage) dari maskapai. Daftar tarif extra baggage dan prepaid baggage bisa dicek di situs resmi setiap maskapai penerbangan.
Selain itu perlu diperhatikan ketentuan bagasi kabin, sehingga memudahkan dan mempercepat proses check-in.
4. Berangkat ke bandara lebih awal
Usahakan berangkat ke bandara paling lambat dua hingga tiga jam lebih awal dari jadwal check-in.
Hal ini karena calon penumpang akan menjalani sejumlah prosedur pemeriksaan dokumen persyaratan yang tentunya memakan waktu.
Berangkat lebih awal juga bermanfaat untuk mengantisipasi kemacetan di jalan raya, utamanya bagi penumpang yang berada di kota-kota besar.
Lebih baik menunggu di bandara daripada ketinggalan pesawat.
5. Check-in
Setibanya di bandara, langkah selanjutnya adalah melakukan check-in di konter maskapai. Pastikan konter maskapai yang dituju sudah benar.
Saat check-in, penumpang diminta menunjukkan e-ticket, yang didapat saat memesan tiket, dan kartu identitas, yakni KTP atau paspor.
Petugas loket juga akan menimbang bagasi pada proses check-in. Apabila petugas menemukan ada extra baggage, maka penumpang akan dikenai tambahan biaya sesuai ketentuan maskapai.
Inilah pentingnya menyiapkan barang bawaan sebelum berangkat ke bandara.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (25/10/2021), kamu juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 dan hasil negatif tes Covid-19 di aplikasi PeduliLindungi kepada petugas check-in.
Setelah semua proses selesai, penumpang akan mendapatkan boarding pass.
6. Boarding
Di boarding pass tertera sejumlah informasi penting yang perlu diketahui penumpang.
Informasi tersebut meliputi nomor penerbangan, kelas kabin, asal dan tujuan penerbangan, waktu penerbangan, waktu boarding, gate atau gerbang keberangkatan, dan nomor kursi.
Biasanya, dalam boarding pass juga tertera informasi bahwa penumpang harus berada di lokasi boarding 30 menit sebelum masuk pesawat. Jika penumpang tiba melebihi waktu boarding yang tertera, petugas bisa melarang penumpang untuk masuk.
Jadi, penting untuk memperhatikan waktu boarding agar tepat waktu.
Selain itu, cermati gate keberangkatan kamu, karena di bandara besar, salah satunya Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Banten, terdapat gate keberangkatan yang jauh dari pintu boarding.
Jadi, perjalanan dari lokasi boarding ke gate keberangkatan membutuhkan waktu. Jangan sampai ketinggalan pesawat karena kehabisan waktu menuju gate keberangkatan.
Sebaiknya, penumpang menunggu di dekat gate keberangkatan agar memudahkan saat masuk ke dalam pesawat.
7. Lepas landas
Saat berada di ruang tunggu, pastikan kamu memerhatikan pengumuman dan panggilan dari bagian informasi mengenai keberangkatan pesawat.
Umumnya, bagian informasi akan menyebutkan nomor penerbangan dan rute penerbangan.
Jika sudah dipanggil, maka bersiaplah untuk masuk ke pesawat melalui gate keberangkatan yang tertera di boarding pass. Jadi, sekali lagi cermati boarding pass kamu.
Sebelum masuk ke pesawat, petugas akan mengecek kembali boarding pass dan kartu identitas. Persiapkan keduanya agar mudah dijangkau sehingga mempercepat proses masuk ke pesawat.
Sesampainya di dalam pesawat, pastikan kamu berada di kursi yang tertulis di boarding pass. Taruh bagasi kabin di kompartemen atas tempat duduk, atau bisa meminta bantuan kepada awak pesawat yang bertugas.
Saat meletakkan bagasi kabin, tetaplah menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Setelah duduk, pasang sabuk pengaman dan matikan perangkat elektronik. Simak instruksi keamanan dari petugas dengan baik, demi keselamatan penumpang.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan