Delegasi G20 Akan Kunjungi 4 Tempat Wisata di Belitung

11 Jul 2022 1 min read No comments Info Wisata

Belitung ditunjuk sebagai lokasi untuk salah satu acara dalam perhelatan internasional G20 pada 7-9 September 2022 mendatang. Tepatnya di Sheraton Belitung Resort di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka-Belitung.

“Itu dekat sekali dengan Pantai Tanjung Kelayang yang menjadi best point (lokasi terbaik) untuk kita bergerak menuju pulau-pulau kecil, sebagai aktivitas island hopping (jelajah pulau),” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Bakrie Hauriansyah, kepada Kompas.com, Kamis (7/7/2022).

Selama di Belitung, para delegasi G20 akan diajak mengunjungi sejumlah tempat wisata lainnya sekaligus mempromosikan pariwisata Belitung.

Setelah melakukan island hopping, para delegasi G20 juga akan mengunjungi situs warisan geologi (geosite) Bukit Peramun.

Bukit ini merupakan kawasan hutan negara yang dipelihara oleh masyarakat setempat, dan dimanfaatkan nilai jasa ekosistemnya atas izin pemerintah.

“Jaraknya dari Sheraton sekitar delapan kilometer, dalam waktu 10 menit sudah sampai. Keunikannya, Bukit Peramun telah memanfaatkan teknologi digital dalam menyampaikan informasi seputar pohon yang ada di sana kepada pengunjung,” terang Bakrie.

Nantinya, pengunjung hanya perlu memindai barcode yang telah tersedia guna memperoleh keterangan seputar tumbuhan.

“Kita juga ada spot foto maya yang memungkinkan wisatawan bisa berfoto dengan dinosaurus, dan harimau. Jika orang lain melihat, maka akan penasaran itu di mana, apakah di Belitung memang ada yang seperti itu,” sambung dia.

Pemandangan di Batu Bedil.

Pemandangan di Batu Bedil.

Tempat wisata selanjutnya yang akan dikunjungi para delegasi adalah Batu Bedil di Kecamatan Sijuk, Bangka-Belitung.

Batu Bedil tadinya adalah lokasi tambang. Area tersebut dimanfaatkan dan dimodifikasi untuk dijadikan tempat wisata.

“Melalui Batu Bedil, kita ingin mengubah masalah (eks tambang) kerusakan lingkungan, untuk dimodifikasi menjadi suatu destinasi wisata. Kemudian kondisi alamnya bisa menarik wisatawan untuk datang,” katanya.

Tempat wisata terakhir adalah Geosite Open Pit Nam Salu yang berada di Belitung Timur. Sebagai informasi, foto dari destinasi wisata ini sempat terpampang di depan gedung UNESCO, Perancis.

Bahkan, pada masanya, Open Pit Nam Salu merupakan salah satu penambangan timah terbesar di Asia Tenggara.

“Tempat ini memiliki sejarah yang cukup penting. Destinasi wisata ini merupakan salah satu penambangan yang terbesar di Asia Tenggara,” pungkasnya.

sumber: kompas.com

Author: Gabriel Ido

Tinggalkan Balasan