Gunung Pancar di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, merupakan tempat wisata di Bogor yang tak pernah sepi pengunjung saat liburan.
Tempat wisata yang tak jauh dari Sentul City ini menawarkan keindahan hutan pinus.
Di tempat wisata Bogor ini, pengunjung bisa merasakan kesejukan saat berada di tengah-tengah hutan pinus.
Meski sering ramai dikunjungi wisatawan, suasana di Gunung Pancar masih asri dan alami.
Ini yang menjadi salah satu pesona yang ditawarkan kawasan wisata alam ini kepada wisatawan.
Keindahan alamnya cocok untuk mengabadikan momen menarik saat berada di kawasan pegunungan.
Alternatif bagi wisatawan yang sedang lelah dengan rutinitas dan hiruk-pikuk kota.
Bahkan di sini juga sering dikunjungi untuk kebutuhan hunting foto, observasi burung, dan pre-wedding.
Selain itu, wisatawan juga bisa camping atau berkemah di area Gunung Pancar.
Tak hanya menawarkan pemandangan pohon-pohon pinus saja.
Di sini juga terdapat banyak spot-spot foto menarik dan kekinian.
Ada pula hammock yang sudah digantung di beberapa pohon pinus.
Hutan Pinus Gunung Pancar juga menjadi tempat yang cocok bagi yang suka hiking.
Pengunjung bisa bebas duduk santai di hammock tersebut sambil menikmati pemandangan alam.
Selain menawarkan keindahan alam dan pesona pegunungan yang masih asri, wisatawan bisa mandi air panas.
Sembari bersantai, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan pinus dan pegunungan sekitar.
Pemandian air panas di sini masih alami karena langsung dialirkan dari mata air pegunungan.
Kawasan wisata Gunung Pancar berada di ketinggian 300-800 meter di atas permukaan laut.
Untuk menuju ke kawasan wisata ini menggunakan kendaraan pribadi, arahkan kendaraan menuju Jalan Alternatif Sentul.
Kemudian mengarah ke Sentul City atau Jalan Sentul Raya.
Sampai menemukan bundaran Jungle Land, ambil jalur ke arah kiri.
Ikuti jalan lurus hingga menemukan gerbang masuk menuju Gunung Pancar.
Jika tertarik memasuki kawasan wisata Gunung Pancar ini, pengunjung harus membayar tiket Rp 10 ribu/orang.
Sedangkan jika ingin merasakan nikmatnya berendam di pemandian air panas, dikenakan biaya Rp 20 ribu per orang.
Jasa urut
Sementara itu, saat Anda berendam di kolam pemandian air panas, terdapat seorang warga sekitar yang menawarkan bubuk belerang yang menurutnya berfungsi untuk membersihkan badan.
Seorang warga tersebut menawarkan bubuk belerang berwarna cokelat dengan harga Rp 10 ribu.
Tak hanya itu, usai Anda berendam di kolam pemandian air panas, terdapat pula jasa pijat keliling.
Dengan suara halus, tukang pijat keliling itu menawarkan jasanya dari satu saung ke saung lainnya.
Seorang tukang pijat, Pak Maad me jelaskan bahwa dirinya telah lama berprofesi sebagai tukang pijat di gunung pancar.
“Saya sudah lama berprofesi sebagai tukang pijat di sini. Pokoknya saya jadi tukang pijat sejak tahun 2008,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pak Maad bercerita bahwa sebelum dirinya menjadi tukang pijat di area gunung pancar, dia adalah seorang tukang ojek.
“Jadi sebelum jadi tukang pijat. Saya ini adalah tukang ojek. Tapi memang dasarnya keturunan, jadi saya bisa juga pijat dan akhirnya terus sampai sekarang,” ungkapnya.
Untuk tarif sekali pijat, Pak Maad membeberkan bahwa harganya sesuai dan terjangkau.
“Untuk sekali pijat itu tarifnya Rp 50 ribu. Kaki, badan, tangan dan kepala. Biasanya usai berendam banyak orang yang minta pijat. Apalagi kalau ada yang ke sininya benar-benar jalan kaki. Pasti itu ada yang saya pijat,” tandasnya.
(Tsaniyah/Yudistira/TribunnewsBogor.com)
Tinggalkan Balasan