Ikan jurung atau Neolissochilus sumatranus (Cyprinidae), merupakan salah satu ikan yang menjadi khas di kawasan Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Ikan ini banyak ditemukan di sekitar Sungai Samar Kilang, di aliran Sungai Jambo Aye.
Masyarakat setempat menyebut ikan ini dengan sebutan ikan gegaring.
Ikan gegaring juga menjadi salah satu penopang hidup sebagian masyarakat di Samar Kilang. Ditangkap secara tradisional membuat harga ikan ini masih cukup tinggi.
Menurut Ketua Karang Taruna Kecamatan Syiah Utama, Muhammad Yakub, terdapat 24 desa di kawasan Samar Kilang, yang terkait langsung dengan Sungai Jambo Aye.
“Sekitar 30 persen masyarakatnya bergantung hidup sebagai nelayan ikan gegaring. Sebagian besar merupakan petani padi, kemiri, padi dan pinang, serta hasil hutan bukan kayu,” ungkap Yakub, saat ditemui Kompas.com di stan pameran MTQ XXXV 2022 Aceh di Lapangan Sengeda, Bener Meriah, Minggu (19/06/2022).
Namun, menangkap ikan gegaring tidak lah mudah. Menurut pria berusia 30 tahun ini, para nelayan di Samar Kilang menangkap ikan saat cuaca kemarau. Sebab, ketika cuaca kering, ikan akan lebih tampak di Sungai Samar Kilang, sehingga mudah untuk ditangkap.
“Pada musim kemarau, ikan gegaring itu bertelur. Sehingga pada musim bertelur, masyarakat mudah menangkapnya dengan menjala, doran (memasang jaring) dan menembak,” tuturnya.
Yakub menuturkan, harga ikan gegaring per kilogram dihargai sekitar Rp 100.000 hingga Rp 120.000, dalam keadaan mentah. Sementara ikan gegaring yang sudah diasap dibanderol Rp 180.000 per kilogram.
Di stan pameran MTQ ini, Kecamatan Syiah Utama menawarkan ikan gegaring asap dengan sejumlah harga, yakni Rp 50.000 untuk ikan gegaring asap per ekor, sementara ukuran sedang dijual senilai Rp 100.000 per ekor.
Yakub menambahkan, jenis olahan ikan gegaring bervariasi. Masyarakat di Samar Kilang memasaknya dengan khas Gayo, yakni masam jing, asap, ikan santan, dan cecah atau semacam sambal gegaring.
“Alhamdulillah, ikan ini menjadi primadona masyarakat Samar Kilang, dan sering diburu oleh masyarakat di Bener Meriah,” ungkap Yakub.
Samar Kilang sendiri berada di pedalaman Bener Meriah, Aceh. Kawasan ini dapat ditempuh dengan kendaraan selama kurang lebih dua jam.
Sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan