Kebesarannya Masih Terasa Inilah Istana Maimun, Tempat Bersejarah di Medan

20 Aug 2023 1 min read No comments Warisan
Featured image

Banyak tempat bersejarah tersebar di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya tempat bersejarah di Medan.

Medan memiliki salah satu tempat bersejarah yang dikenal dengan sebutan Istana Maimun.

Istana Maimun merupakan tempat bersejarah yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso nomor 66, Medan.

Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Deli yang ada Kota Medan.

Dibangun pada 26 Agustus 1888 saat kepemimpinan sultan Makmum Al Rasyid.

Bangunan Istana Maimun ini selesai dikerjakan 3 tahun setelahnya, Istana ini kemudian diremsikan pada 18 Mei 1891.

Bahkan istana ini dibangun oleh arsitek Belanda bernama Ir Kapten Theodore Van Erp.

Bangunan ini memiliki corak Melayu dan Eropa, dengan dominasi warna kuning khas Melayu.

Ada 82 tiang batu dan 43 tiang kayu sebagai penyangganya untuk memperkokoh bangunan.

Tiga buah atap dari istana ini berbentuk kubah yang terbuat dari sirap dan tembaga yang bercorak Islam.

Di dalamnya ada 30 kamar, yang memiliki ciri khas bergaya Eropa.

 

Istana ini dibanun di tanah seluas 2.772 meter persegi, dengan luas bangunan 772 meter persegi.

Istana ini dibangun dengan dua lantai dan tiga bagian. Ketiganya adalah ruang utama, sayap kanan dan sayap kiri.

Ruang utama Istana Maimun memiliki luas 412 meter persegi.

Istana ini berfungsi sebagai Balairung, yang menerima tamu upaca adat.

Nama Istana Maimun sendiri diambil dari bahasa Arab, yang berarti berkah dan menjadi bukti cinta sultan kepada permaisurinya.

Istana Maimun juga dibangun untuk menggantikan istana Kesultanan Deli yang sebelumnya ada di Medan Labuhan.

Pemindahan pusat pemerintahan ini dilakukan antara wilayah Medan Labuhan yang duanggap sudah terlalu sesak dengan aktivitas perniagaan.

Juga ada berbagai foto dari keluarga Kesultanan Deli yang dipajang di dalam istana ini.

Sebagai tempat bersejarah di Medan, Istana Maimun disebut dengan Msjid Raya Al Mahsun, dan Taman Sri Deli.

Ini karena Istana Maimun sebagai pusat pemerintahan kesultanan, dan masjid sebagai tempat ibadan dan ada pula taman untuk bersantai.

Istana Maimun juga kini menjadi tempat Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, di mana bagian utamanya dibuka untuk umum.

Selain menjadi tempat wisata, Istana Maimun juga digunakan sebagai tempat acara adat di bagian sayap kanan dan kiri.

Sementara fungsi Istana Maimun sebagai tempat tinggal sultan, sudah tidak berlaku lagi.

 

sumber: https://intisari.grid.id/

Author: 1toba

Share:

Tinggalkan Balasan