Menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini susah-susah gampang. Virus corona mudah masuk ke dalam tubuh tanpa disadari. Bahkan, orang yang sudah ketat menjalani hidup sehat saja bisa positif Covid-19. Hal ini bisa dikarenakan, imun dalam tubuh sedang menurun, meski tubuh terlihat sehat dan bugar.
Untuk itu, pentingnya menyediakan payung sebelum hujan alias menjaga kesehatan dengan baik dan benar. Pada umumnya, kebanyakan orang hanya memperhatikan asupan yang dikonsumsi dan olahraga saja.
Padahal, mengonsumsi madu juga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Sekarang ini banyak jenis dan merek madu, akan tetapi Anda juga tidak bisa sembarangan dalam mengonsumsi madu karena Anda harus memperhatikan kandungan madu dalam kemasan dengan takaran tinggi atau ada campuran lainnya.
Terdapat salah satu madu yang saat ini sedang menjadi sorotan masyarakat, yaitu madu manuka. Lantas, apa yang membuat madu manuka ini mendapat perhatian masyarakat? Bagaimana dengan khasiat dari madu tersebut?
Agar Anda tidak penasaran dengan madu manuka, simak ulasan lengkapnya berikut ini yang bersumber dari rilis New Zealand Trade and Enterprise yang diterima Cermati.com, mulai dari proses pengumpulan madu, pengecekan kualitas madu hingga khasiat madu manuka!
Proses Madu Manuka
© Disediakan oleh Cermati madu manuka
Proses pengambilan madu manuka via pers rilis New Zealand Trade and Enterprise
Madu ini dihasilkan dari spesies pepohonan berbunga – pohon mānuka asal Selandia Baru, jenis madu ini sudah disarikan dan diproses secara teliti demi memastikan kandungan kesehatannya tetap tersimpan baik untuk tubuh, khususnya sistem pencernaan.
Tetapi, bukan hanya itu alasan madu mānuka lebih unggul dari tipe madu lainnya. Selandia Baru berbangga memiliki 9.282 kaitiaki pī (istilah Bahasa Maori untuk peternak lebah) resmi dan terdaftar, yang mengabdikan waktu dan keahliannya untuk merawat kesehatan lebah serta lingkungan sekitarnya.
Terlebih lagi, kondisi tanah, iklim, serta teknologi yang diterapkan di Selandia Baru dalam setiap tahap produksi madu – dari sarang lebah hingga sampai ke rumah benar-benar diperhatikan agar kualitas madunya terjamin sangat baik.
Proses Pengecekan Kualitas Madu Manuka
Selandia Baru merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki definisi madu mānuka yang formal dan ilmiah yang diatur oleh Kementrian Industri Primer, dan seluruh madu mānuka yang diekspor sudah dites untuk mengesahkan informasi pada labelnya sebelum diekspor.
“Selandia Baru sangat menjaga komitmen dan kepatuhannya terhadap serangkaian tindakan untuk melindungi kualitas, integritas, dan kemurnian madunya. Standar ketat dari pemerintah, industri, serta internasional terus dipenuhi untuk memastikan produk madunya dijamin sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” ungkap Diana Permana, New Zealand Trade Commissioner untuk Indonesia, New Zealand Trade and Enterprise.
Cara mengetahui kualitas madu bagus atau tidak, ihat saja skor Unique Mānuka Factor (UMF) dan MGO (methylglyoxal) pada kemasannya. Peringkat ini dibuat untuk menginformasikan konsumen kualitas setoples madu, yang mudah ditemukan hanya dengan melihat kemasannya.
UMF adalah penanda kualitas yang mensertifikasi sebuah produk madu mānuka telah memenuhi standar ketat kemurnian dan kualitas. Sementara, skor MGO yang tertulis di kemasannya menandakan mutu madunya—semakin tinggi kandungan MGOnya, maka semakin tinggi pula mutu madunya. Makanya, harus teliti dalam memilih mutu madu sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga:
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
Manfaat Madu Manuka untuk Kesehatan
© Disediakan oleh Cermati manfaat maduManfaat madu manuka
1. Sistem pencernaan
Maag atau rasa terbakar di ulu hati merupakan masalah pencernaan yang lumrah terjadi. Selain melalui pengobatan medis, orang yang menderita penyakit ini harus makan dalam porsi kecil sering-sering, tetapi tentunya hal itu tidak mungkin dilakukan saat berpuasa. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri H. pylori atau inflammatory bowel disease (IBD) atau peradangan di saluran usus. Jika tidak diatasi, penyakit ini bisa berkembang menjadi masalah lainnya yang lebih bahaya, misalnya pendarahan di saluran pencernaan.
Namun, konsumsi rutin madu mānuka dengan konsentrasi MGO yang tinggi, paling tidak UMF 13+, telah dibuktikan melalui uji klinis mampu membunuh bakteri ini. Nikmati sesendok madu mānuka saat sahur dan berbuka puasa agar madu melapisi dan melindungi perut Anda agar membantu Anda menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Lebih baik lagi, Anda bisa mengonsumsi madu mānuka dengan kandungan UMF 15+ untuk menciptakan lingkungan anti mikroba yang mampu menghantam bakteri di dalam usus besar.
2. Penyakit pernapasan
Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 terjadi. Sekarang suara bersin atau batuk sekecil apapun pasti mengganggu. Di saat seperti inilah madu mānuka bisa dijadikan penolong: karena secara uji klinis telah dibuktikan kemampuannya sebagai alternatif dari obat antibiotik dalam perawatan cystic fibrosis, suatu infeksi pernapasan yang disebabkan bakteri mematikan.
Berdasarkan penelitian di Universitas Oxford, madu mānuka mengandung hidrogen peroksida yang mungkin lebih efektif menangani infeksi saluran pernapasan atas (URTI) dibandingkan obat yang bisa dibeli di apotek.
Baca Juga:
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
3. Kesehatan Kulit
Tahu ngga, madu mānuka juga bagus sekali untuk perawatan secara topikal pada permukaan kulit. Jika kulit wajahmu mudah berjerawat dan gonta-ganti produk perawatan malah akan memperparah kondisinya, coba gunakan madu mānuka sebagai pelembap/cuci wajah.
Senyawa kimianya yang bersifat anti peradangan dan memiliki pH rendah mampu memperbaiki kondisi kulitmu. Sebagai tambahan, penggunaan madu mānuka juga baik untuk merawat kondisi kulit lain, misalnya eksim, psoriasis, kulit lutut yang kering, bahkan bibir pecah-pecah karena tidak bisa minum paling tidak selama 13 jam selama puasa.
Konsumsi Madu Secara Rutin
Madu memang memiliki banyak manfaat untuk Anda. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh hingga madu juga bisa dijadikan sebagai obat dikala Anda sedang sakit. Agar tubuh lebih terjaga selama puasa di masa pandemi ini, konsumsi madu secara rutin dan imbangi dengan pola hidup sehat lainnya.
Sumber: cermati.com
Tinggalkan Balasan