Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat tengah menjadi perhatian dunia karena menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Tapi Lombok juga sudah menarik bagi wisatawan karena beragam pesona alam dan tempat wisata di sana. Salah satunya Gili Trawangan.
Pulau ini berjarak sekitar 51,5 kilometer dari Lombok Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam 50 menit untuk menuju ke sana. Jarak dan biaya yang dibutuhkan untuk ke sana memang terbilang mahal, tapi layak dengan berbagai pengalaman yang bisa dirasakan di sana.
Gili Trawangan sering disebut sebagai party island. Sebab, di sana sering digelar acara live music untuk menghibur para wisatawan.
Tentu saja, selain berpesta, ada banyak yang bisa dilakukan wisatawan selama di Gili Trawangan. Pertama, berkeliling pukai naik sepeda atau “Ferrari Lombok” alias delman.
Saat berkeliling pulau, wisatawan bisa menikmati tiga titik melihat matahari terbenam, yakni Pinkcoco, Malibu dan Ombak Sunset. Waktu terbaik menikmati sunset sekitar pukul 18.00 WITA.
Jika memilih bersepeda, harga sewanya sekitar Rp 25 ribu untuk tiga jam. Sedangkan delman atau cidomo dalam bahasa lokal, dikenai biaya Rp 250 ribu untuk berkeliling pulau.
Kedua, wisatawan bisa mencoba snorkeling lalu berkeliling dua pulau lain di Kepulauan Gili, yakni Gili Meno dan Gili Air. Gili Meno memiliki keunggulan pesona bawah laut yang dilestarikan warga setempat. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah pasangan menikah yang berbulan madu.
Gili Air adalah pulau terdekat dari Lombok sehingga umumnya dijadikan opsi untuk kunjungan satu hari. Sebagian besar wisatawan datang ke sana bersama keluarganya.
Abdul Karim, salah seorang pegiat bisnis snorkeling menyediakan tiga titik untuk snorkeling di tiga gili itu, antara lain Romantic Statue di Gili Meno, Turtle Point dan Meno Wall. Di spot Romantic Statue yang terletak di kawasan Gili Meno, wisatawan bisa melihat patung beberapa pasangan di bawah air yang membentuk lingkaran. Patung ini dibuat dibuat sekitar 12 tahun lalu untuk kebutuhan pariwisata khusus pasangan yang berbulan madu.
Turtle Point atau Turtle Heaven menjadi lokasi untuk melihat penyu dan Meno Wall atau tebing dengan kedalaman 3-4 meter (ke bawah). “Bisa pilih-pilih di sekitar spot. Minimal 3 spot snorkeling,” kata Abdul.
Menurut Abdul, waktu terbaik melakukan snorkeling sekitar pukul 08.00-09.00 WITA. Namun ada juga wisatawan yang ingin melakukan snorkeling sembari menikmati momen matahari terbenam, yakni sekitar pukul 18.00-19.00 WITA asalkan cuaca mendukung.
Untuk merasakan pengalaman snorkeling, wisatawan perlu merogoh kocek mulai dari Rp 100 ribuan. Jika ingin dilakukan secara privat, harga yang ditawarkan bisa lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 1,2 juta untuk sewa speedboat dan alat snorkeling.
Gili Trawangan juga cocok untuk para penyuka surfing. Di sana ada sejumlah surfing spot yang menarik. Waktu terbaik berkunjung yakni pada Agustus-November karena saat itu, ombak cocok untuk kegiatan surfing.
sumber: tempo.co
Tinggalkan Balasan