Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, Nusantara, diproyeksikan mempunyai potensi pariwisata yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, IKN Nusantara akan mempunyai daya tarik berupa wisata budaya, wisata alam, dan wisata buatan manusia.
“Kalimantan Timur sendiri memiliki potensi dunia pariwisatanya. Ada berbagai pilihan tempat wisata yang menawarkan keindahan alam, dengan pulau-pulau yang eksotis dan menawan,” ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (21/2/2022).
Ia menyebutkan, ada Jembatan Mahakam sebagai ikon wisata Kota Samarinda, Desa Wisata Dayak Pampang, Wisata Pulau Kumala di Samarinda, dan Pantai Lamaru di Balikpapan.
Oleh karena itu, ia berharap agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat jeli melihat peluang pariwisata di IKN Nusantara. Mulai dari perhotelan hingga kuliner, yang kemudian akan banyak membuka lapangan kerja.
Menurutnya, selain pariwisata, Kota Balikpapan juga berpotensi dalam penyelenggaraan kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE).
Selain itu, pemerintah juga akan menghadirkan destinasi pariwisata lainnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Melihat alam di Kalimantan Timur sangat indah, banyak potensi wisata yang harus kita gali lagi,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Rencana Kemenparekraf terkait pariwisata IKN Nusantara
Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf telah membentuk tim untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN Nusantara.
“Ada perancangan dan skema penganggaran menyiapkan potensi wisata di IKN. Hal tersebut dilakukan usai UU IKN disahkan,” terangnya.
Menurutnya, blueprint atau kerangka rancangan tersebut diupayakan dapat selesai dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan.
Kemudian, setelah dikaji, baru akan dibuatkan dalam bentuk masterplan (rencana induk) berisi langkah-langkah untuk mewujudkan rencana pemerintah.
“Kalau kita lihat, Kalimantan Timur itu paling harus dijaga kelestarian alamnya. Apalagi yg berbasis ecotourism, dengan konsep culture and nature, akan memantapkan posisi kita untuk memberikan prioritas bagi kelestarian lingkungan,” ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, menurutnya, IKN Nusantara yang akan diarahkan menjadi Green Capital, dapat menciptakan berbagai peluang baru.
Di antaranya, peluang yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan dan peran pariwisata berkelanjutan serta berkualitas yang akan dihadirkan di IKN nantinya.
“Maka tentunya kita butuh kerjasama semua pihak, dan pengembangan itu merupakan bentuk komitmen pemerintah menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan