Pengertian Madu

2 Oct 2020 2 min read No comments Alam

Madu adalah cairan yang umumnya memiliki rasa manis yang berasal dari aneka bunga atau bagian tanaman yang diproses secara alami oleh lebah di sarangnya.Sewaktu cairan manis pada bunga/tanaman (nectar) tersebut masih mengandung kadar air tinggi (+/-85%) dan sukrosa tinggi.Setelah lebah mengubah nectar menjadi madu, kandungan air menjadi rendah dan sukrosa diubah menjadi glukosa dan fruktosa (gula sederhana/monosacharida) yang mudah dicerna dan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Jadi hanya madu yang dikumpulkan dan diproses secara alami oleh lebah-lah yang bisa disebut “MADU MURNI”.

Pengertian Pollen

Pollen adalah serbuk sari bunga yang diambil oleh kaki lebah pekerja (pollen basket), disimpan pada sel-sel sarang lebah sebagai sumber protein. Rata-rata komposisi pollen adalah protein 20%, karbohidrat 27%, lemak 5%, air 11 %, mineral 3%, dan vitamin.

Protein pada pollen setara dengan 25 % protein lengkap yang tersusun oleh 18 asam amino. Karbohidrat tersusun dari 11jenis gula dan rendah kalori. Lemak terdiri dari 14 asam lemak yang menguntungkan. Mineral antara lain Mn, Co, Zn, Cu, Fe, K, Na, Ca, Mg, dan P. Vitamin : A (dilengkapi dengan betakarotin), B1, B2, B12, C, dan E.

Pollen dapat meningkatkan imunitas tubuh, menangkal pengaruh radiasi dan racun kimia, memacu vitalitas dan kesehatan tubuh. Pollen juga merupakan anti oksidan dan mereduksi tekanan psikis/stree, juga bersifat anti bakteri, anti virus dan mencegah pertumbuhan tumor/kanker. Pollen sangat direkomendasikan sebagai makanan tambahan untuk menanggulangi stress dan kelelahan.

Pengertian Royal Jelly

Royal Jelly adalah cairan berupa jelly/cream/milk yang disekresikan oleh lebah pekerja muda dari bahan baku madu dan pollen yang digunakan lebah sebagai makanan khusus bagi larva calon ratu lebah dan larva lebah pekerja.
Rata-rata komposisi royal jelly adalah : protein 50%, karbohidrat 25%, lemak 16%, mineral 2%, lain-lain (R-Faktor) 7%.

Protein tersusun dari 30 asam amino (15 protein esensial) yang berguna untuk perawatan dan pembentukan jaringan dan fungsi reproduksi. karbohidrat berupa gula fruktosa dan glukosa. Lemak yang berbeda dengan hewani/nabati, berguna dalam proses biologis, seperti : proses anti bakteri, anti jamur, anti tumor, penurunan kolesterol dan trigliserida dalam darah serta perbaikan jaringan. Mineral terdiri dari K, Mg, Na, Ca, Zn, Fe, Cu, dan Mn. Vitamin meliputi : Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B7, B8, B9, B12, C, D, E, dan K. Komponen lain (R-faktor) belum teridentifikasi, diduga memberi sumbangan terhadap manfaat royal jelly.

Royal Jelly merupakan anti oksidan yang paling lengkap. Royal Jelly merupakan bahan katalis untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, meningkatkan kecerdasan, dan sangat baik untuk merawat kulit dan kecantikan, serta sebagai stimulasi bagi penderita kelelahan atau depresi.

Hormon remaja yang terdapat dalam royal jelly sangat bermanfaat untuk merawat jaringan tubuh agar tetap dalam keadaan muda. Royal Jelly sangat direkomendasikan bagi wanita hamil.

Pengertian Propollis

Propolis adalah substrak getah yang keluar dari tunas daun dan kulit batang tanaman conifer (golongan pinus) yang dikumpulkan lebah madu kemudian bercampur dengan zat yang disekresi dari kelenjar air lebah.

Propolis digunakan lebah untuk menambal sarang dan melapisi sel-sel sarang dalam rangka memelihara sarang dan atau mengatur temperatur, sekaligus berguna untuk melindungi sarang dan larva dari serangan bakteri, virus, jamur, dan musuh-musuh lebah lainnya sehingga sel sarang lebah sangat steril.

Propolis memiliki sifat disinfektan yang sangat ampuh, merupakan senyawa kompleks yang terdiri dari 55% resin, 30% lilin lebah, 10% minyak aromatic dan 5% pollen. Propolis mengandung hampir semua vitamin, mengandung hampir semua mineral yang dibutuhkan tubuh, mengandung 16 rantai asam amino esensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel, mengandung bioflavanoid yaitu zat antioksidan sebagai suplemen sel.

Selain itu, Propolis mengandung zat CAFE (Asam Cafeic Phenetyl Esther) yang dapat menekan transformasi DNA-RNA virus sehingga memungkinkan virus menjadi tidak berkembang dan merusak jaringan virus tetapi tidak merusak sel-sel sehat pada jaringan tubuh.

sumber: maduperhutani

Author: Green Gorga

Tinggalkan Balasan