Bandung dengan segala pesona dan cerita sejarahnya selalu menarik perhatian wisatawan lokal hingga internasional. Memiliki banyak wilayah yang masih asri dan belum terjamah oleh banyak orang, Bandung menyimpan ragam tempat eksotis yang indah. Salah satunya adalah danau dan goa purba di Kabupaten Bandung Barat.
Danau dan goa purba yang dialiri oleh sungai Citarum purba ini disebut sebagai Sanghyang, Sanghyang dapat diartikan sebagai dewa bagi orang-orang sunda pada zaman dahulu. Hingga sekarang setelah proses pembangunan PLTA di wilayah tersebut, lokasi-lokasi itu mulai bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Banyak sekali mitos dan cerita rakyat yang beredar tentang tempat-tempat tersebut, percaya ataupun tidak, segala mitos dan cerita rakyat memiliki tujuan agar manusia yang berkunjung atau tinggal di sekitar tempat itu tidak merusak dan mencemari keindahan alam yang ada.
Yuk cari tahu seperti apa keindahan danau dan goa yang ada, juga aktifitas apa saja yang bisa dilakukan di lokasi tersebut. Baca hingga selesai ya!
1. Sanghyang Tikoro
Tentu sudah sering mendengar legenda rakyat tentang Sangkuriang yang berhasil membuat danau. Nah, konon danau besar yang sekarang menjadi Kota Bandung itu dulu bocor karena ada lubang yang bentuknya mirip tenggorokan para dewa. Itulah mengapa goa yang membentuk terowongan eksotis ini dinamakan Sanghyang Tikoro, Tikoro adalah bahasa Sunda yang berarti tenggorokan.
2. Sanghyang Poek
Seperti namanya, Sanghyang Poek merupakan goa yang gelap. Poek adalah bahasa Sunda yang berarti gelap. Walaupun gelap, kamu bisa melihat kilauan – kilauan stalaktit yang menggantung di langit Goa juga stalakmit yang mengerucut di dasar Goa. Stalaktit dan stalakmit ini terbentuk secara alami, jika kamu menyorotnya dengan cahaya, kilauannya akan semakin indah seperti berlian!
3. Sanghyang Heleut
Tidak bisa rasanya menahan keinginan untuk terjun ke air segar berwarna biru kehijauan yang sangat jernih dan indah. Sanghyang Heleut pasti akan mencuri perhatianmu! Lokasi ini memang menjadi lokasi favorit banyak wisatawan karena keindahan alam sekitarnya. Konon, Sanghyang Heleut adalah tempat mandinya para bidadari dari kayangan, sehingga masyarakat sekitar menjadikan tempat ini sebagai tempat keramat.
4. Sanghyang Kenit
Sanghyang Kenit adalah danau kecil yang diketahui jika aliran airnya berasal dari Sanghyang Tikoro. Danau ini sudah dijadikan sebagai tempat rekreasi yang aman, kamu bisa berenang di segarnya air Citarum purba sambil menikmati keindahan alam hutan yang dikelilingi oleh batuan dan tebing kapur lho!
Selain bisa menikmati keindahan alamnya, kamu juga berwisata menyusuri goa purba ini dengan ditemani oleh pemandu profesional tentunya. Biasanya ada juga kelompok pecinta olahrga ekstrim yang bermain arung jeram di lokasi ini.
5. Fasilitas di lokasi wisata
Namun sayang, karena baru dibuka sebagai tempat wisata lokasi Sanghyang belum memiliki fasilitas seperti WC, mushala atau ruang ganti baju. Maka dari itu kamu harus membawa persiapan yang lengkap jika ingin berenang dan beraktifitas di sini. Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang tidak licin agar tetap aman.
Untuk menuju lokasi ini, kamu bisa menuju gapura utama PLTA Saguling kemudian ikuti arahan jalan yang ada. Tidak sulit kok menemukannya. Jangan lupa siapkan tiket masuk sebesar Rp. 10.000 – Rp. 25.000 per orang. Karena tidak memiliki tempat parkir memadai, kamu disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju lokasi wisata ini.
Sudah siap berlibur sambil mengungkap cerita sejarah?
sumber: IDN Times
Tinggalkan Balasan