0811-6130-388Phone
Melangkah masuk ke Tjong A Fie Mansion di Jalan Ahmad Yani, Medan, adalah sebuah perjalanan melintasi waktu. Anda akan langsung disambut oleh atmosfer pecinan tempo dulu, di mana kemegahan arsitektur dan kekayaan sejarah berpadu dengan sempurna. Sebagai salah satu cagar budaya dan destinasi wisata sejarah terpopuler di Medan, mansion ini bukan sekadar bangunan bisu, melainkan sebuah museum hidup yang menceritakan kisah gemilang seorang tokoh dan perpaduan budaya yang membentuk kota Medan.
Dibangun pada tahun 1895 oleh Tjong A Fie, seorang pengusaha, bankir, dan filantropis Hakka yang sangat berpengaruh, mansion ini menjadi saksi bisu perkembangan Kota Medan. Hingga kini, bangunan ini masih berdiri kokoh dan terawat dengan sangat baik, mengundang siapa saja untuk menelusuri jejak masa lalunya.
Sebuah Mahakarya Arsitektur Lintas Budaya
Kemegahan Tjong A Fie Mansion terpancar dari gaya arsitekturnya yang eklektik. Di atas lahan seluas 6.000 meter persegi, bangunan ini menampilkan perpaduan harmonis dari tiga budaya utama:
- Tiongkok: Gaya arsitektur Tiongkok Kuno menjadi fondasi utama, terlihat jelas pada atap yang melengkung, ornamen naga, ukiran kayu yang rumit, dan tata letak ruangan yang mengikuti prinsip Feng Shui.
- Melayu: Sentuhan Melayu terasa pada penggunaan warna-warna cerah seperti kuning dan hijau, desain jendela yang besar untuk sirkulasi udara, serta beberapa gaya perabotan di ruang keluarga.
- Eropa (Art Deco): Pengaruh Eropa, khususnya gaya Art Deco, tampak pada detail dekoratif, pola lantai tegel, dan beberapa perabotan modern pada masanya.
Material kayu mendominasi hampir seluruh elemen bangunan, mulai dari struktur atap yang dihiasi lukisan ornamen China, pilar-pilar penyangga, anak tangga, hingga dinding pembatas yang elegan.
Menjelajahi Jejak Sejarah di Setiap Ruangan
Tjong A Fie Mansion memiliki total 40 ruangan, di mana sebagian besarnya kini dibuka untuk umum sebagai museum. Setiap ruangan memiliki cerita dan pesonanya sendiri:
- Ruang Depan: Begitu masuk, pengunjung akan disambut oleh foto besar Tjong A Fie beserta keluarganya. Galeri foto di dinding menceritakan berbagai momen penting dalam hidupnya, mulai dari perayaan ulang tahun, pernikahan, hingga pertemuan dengan para pejabat penting Hindia Belanda dan sultan Deli.
- Ruang Ibadah: Sebuah ruangan luas dan sakral yang didedikasikan untuk leluhur. Di sini, Anda akan menemukan altar dengan hiasan pernak-pernik khas Tiongkok, lukisan, serta pajangan kaligrafi aksara Han yang sarat makna.
- Kamar Tidur Utama: Intip kehidupan pribadi sang pemilik rumah di ruang tidur yang dilengkapi tempat tidur klasik berbahan kayu jati dengan kelambu mewah. Perabotan antik dan barang-barang pribadi yang masih tersimpan rapi seolah membawa kita kembali ke masa itu.
- Ruang Keluarga dan Ruang Tamu: Ruangan ini kental dengan nuansa Melayu, didominasi oleh warna kuning keemasan yang melambangkan kemakmuran dan kehormatan. Kursi dan meja bergaya klasik menjadi tempat di mana keluarga berkumpul dan tamu-tamu terhormat dijamu.
- Halaman Tengah (Courtyard): Bagian tengah mansion dirancang sebagai ruang terbuka dengan banyak jendela yang menghadap ke dalamnya. Menurut kepercayaan Tionghoa, desain ini berfungsi untuk menampung energi positif dan mendatangkan rezeki bagi penghuninya.
- Lantai Dua (Ballroom): Lantai atas didominasi oleh sebuah aula luas (ballroom) dengan banyak jendela besar yang memastikan pencahayaan alami melimpah. Ruangan ini dahulu digunakan untuk pesta dan pertemuan penting, kini menampilkan koleksi foto dan artefak yang tertata rapi.
Warisan Berharga Seorang Filantropis
Tjong A Fie Mansion lebih dari sekadar rumah mewah. Ini adalah monumen yang merefleksikan visi Tjong A Fie, seorang tokoh yang sangat dihormati karena kontribusinya dalam pembangunan Medan, termasuk pembangunan Masjid Raya Al-Mashun dan Istana Maimun. Mansion ini adalah warisan budaya berharga yang memberikan edukasi tentang sejarah multikultural, toleransi, dan semangat kewirausahaan yang membangun Kota Medan.
Informasi Praktis untuk Pengunjung
- Lokasi: Jl. Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.
- Jam Buka: Setiap hari, pukul 09:00 – 17:00 WIB.
- Harga Tiket Masuk: Terdapat biaya masuk yang terjangkau untuk pemeliharaan cagar budaya ini (harga dapat berubah, disarankan untuk mengecek informasi terbaru sebelum berkunjung).
- Tips Berkunjung:
- Alokasikan waktu setidaknya 1-2 jam untuk bisa menikmati setiap ruangan dengan detail.
- Gunakan jasa pemandu wisata yang tersedia untuk mendapatkan penjelasan sejarah yang lebih mendalam.
- Jangan ragu untuk berfoto, karena setiap sudut mansion ini sangat instagrammable.
- Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan-jalan di area mansion yang luas.
Mengunjungi Tjong A Fie Mansion adalah sebuah pengalaman wisata yang tak terlupakan, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah, arsitektur, dan kekayaan budaya yang dimiliki Kota Medan.
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.