Salah satu jenis wisata yang tengah naik daun dan mulai diminati sebagian masyarakat adalah agrowisata.
Selain menikmati pemandangan alam, wisatawan juga diberi kesempatan untuk belajar seputar pertanian, perkebunan, atau peternakan.
Kendati Bali terkenal akan wisata pantai dan budayanya, tetapi Pulau Dewata juga memiliki beberapa tempat wisata yang mengusung konsep agrowisata.
Jika tertarik untuk mencoba berlibur di tempat wisata agro saat berada di Bali, berikut enam tempat wisata agro yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (8/9/2020).
1. Alas Harum Agrotourism
Tempat wisata ini berlokasi di tengah sawah Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Saat berada di sana, pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan persawahan yang asri.
Sembari menikmati pemandangan sawah khas Tegallalang, kamu juga bisa memanfaatkan enam spot foto unik di Alas Harum Agrotourism.
Mulai dari Dancing Bridge, Bird Nest, Gorilla, hingga Glass Flooring yang merupakan atraksi lantai kaca di atas sawah terasering.
Tempat wisata tersebut juga memiliki ayunan di tengah sawah yang terbilang cukup ekstrem lantaran tingginya mencapai lebih dari 10 meter.
Untuk tingkat Extreme, ayunan memiliki ketinggian mencapai 15 meter. Sementara tingkat Super Extreme mencapai ketinggian 25 meter dari tanah.
2. Bagus Agro Pelaga
Bagus Agro Pelaga terletak di Jalan Raya Puncak Mangu, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuatnya memiliki udara yang sejuk.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan bagi wisatawan seperti belajar membuat kopi dan kue khas Bali, membuat minyak kelapa, kunjungan ke Air Terjun Nungnung, hingga jalan-jalan keliilng perkebunan D’Agro.
Wisatawan juga bisa melihat langsung dan belajar proses pembibitan, penanaman, dan perawatan buah dan sayuran.
3. Kumulilir
Bagi yang ingin mencicipi kopi khas Pulau Dewata dan kopi luwak, kamu bisa berkunjung ke Kumulilir yang terletak di Jalan Raya Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Sambil menikmati kopi, kamu juga bisa melihat pemandangan sawah dan pepohonan rindang di sekitar tempat wisata tersebut. Tidak hanya itu, pengunjung pun bisa melihat lokasi pembuatan kopi luwak tradisional.
Tempat wisata tersebut juga menyediakan Jungle Swing bagi wisatawan yang ingin bermainan ayunan di tengah hutan dari ketinggian.
Ada juga sejumlah spot foto kekinian seperti sangkar burung, hammock, kasur gantung, dan jembatan gantung.
4. Bali Strawberry Farm & Restaurant
Tidak hanya bisa dilakukan di Bandung, kamu juga bisa melakukan kegiatan petik strawberry saat berlibur ke Kabupaten Tabanan di Bali.
Bali Strawberry Farm & Restaurant, juga dikenal dengan Bali Strawberry Panoramic Terrace, menawarkan kegiatan petik strawberry langsung dari kebunnya.
Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa belajar seputar penanaman strawberry langsung dari para petani di sana.
Sambil memetik stroberi, kamu bisa menikmati keindahan pepohonan dan perbukitan di sekitar tempat wisata. Strawberry yang telah dipetik bisa langsung kamu nikmati di sana.
Jika ingin mencoba hidangan lain berbahan dasar buah tersebut, pihak tempat wisata menyediakan restoran dengan panorama pegunungan yang indah.
Bali Strawberry Farm & Restaurant terletak di Jalan Raya Bedugul, Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Baturiti, Bedugul, Kabupaten Tabanan.
5. The Sila’s Agrotourism
Jika ingin belajar bercocok tanam dengan media hidroponik, kamu bisa berkunjung ke The Sila’s Agrotourism di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Pihak tempat wisata menyediakan beberapa perkebunan buah seperti jeruk, strawberry, dan jambu. Bahkan di sana juga terdapat area untuk memancing.
Usai menjelajahi kebun buah dan memancing, wisatawan bisa menikmati fasilitas lain seperti naik kuda, kereta api, bianglala, flying fox, ontang anting, atau berkeliling menaiki sepeda.
Bagi pecinta hewan, tempat wisata tersebut juga memiliki kebun binatang mini. Beberapa hewan yang bisa dilihat di sana antara lain adalah kelinci, kambing, dan burung hantu.
6. Agrowisata Abian Salak
Agrowisata Abian Salak terletak di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Desa tersebut terkenal akan 15 jenis varietas salaknya.
Jika ingin melihat secara langsung apakah 15 jenis varietas salak memiliki perbedaan dan ingin mempelajari lebih lanjut, kamu bisa langsung berkunjung ke sana dan mengobrol dengan petani setempat.
Selain itu, ada kemungkinan kamu bisa mencicipi langsung jenis-jenis salak tersebut dan membeli produk olahan buah salak khas Desa Sibetan seperti dodol, kopi, madu, atau kripik.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan