Soto Sokaraja dan 4 Kuliner Purwokerto yang Kerap Disantap untuk Menu Sarapan

Jika sedang berada di Purwokerto, Jawa Tengah, ada banyak kuliner yang bisa dicoba.

Terutama saat pagi hari, kuliner Purwokerto dapat dengan mudah ditemukan.

Mulai dari soto sokaraja hingga buntil khas Purwokerto, menu-menu tersebut wajib dicicipi saat berkunjung ke kota ini.

Berikut 5 kuliner Purwokerto yang kerap dijadikan menu sarapan.

1. Soto Sokaraja

Sesuai dengan namanya, soto ini berasal dari sebuah kota kecamatan yang tidak jauh dari Purwokerto dan memiliki nama yang sama yaitu, Sokaraja.

Soto sokaraja merupakan menu sarapan yang wajib kamu cicipi karena memiliki isian yang komplit.

Uniknya lagi soto soka raja selain berisikan ketupat juga diberi tambahan sambel kacang serta kerupuk.

Sehingga ada sensasi tersendiri ketika menyeruput kuah kaldu soto gurih dipadukan dengan bumbu kacang yang kental.

2. Kluban

Biasanya sayuran pada kluban direbus atau dikukus terlebih dahulu kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan sambal.

Tentunya mengkonsumsi sayuran lengkap dari menu kluban seperti ini akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.

3. Kraca

Kraca merupakan keong sawah yang dimsak dengan kuah pedas kaya rempah dan bercita rasa gurih.

Kuah rempah tersebut berasal dari campuran garam, pala, merica, bumbu bawang, lada, dan bumbu lainnya.

Perpaduan rempah yang kuat tersebut akan menetralisirkan bau amis pada keong sawah, sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi.

4. Tegean

Tegean adalah sajian aneka sayuran berkuah bening khas Kota Purwokerto.

Tegean sangat cocok sebagai menu sarapan karena berisikan bayam, daun katuk, kecambah, kedelai hitam, wortel, hingga jagung.

Kuah bening tersebut memiliki cita rasa yang gurih dan terbuat dari racikan baumbu berbahan dasar bawang merah dan putih.

Biasanya tegean juga dicampur bersama daging sapi, ayam atau jagung kemudian disantap bersama nasi hangat.

5. Buntil

Sajian buntil mungkin akan sangat mudah dijumpai di sekitar wilayah Jawa Tengah.

Namun, Kota Purwokerto jelas berbeda karena memiliki cita rasa yang khas dan tidak sama dengan daerah lainnya.

Biasanya buntil khas Purwokerto terbuat dari daun singkong, daun talas, ataupun daun pepaya.

Cara memasak buntil pun cukup unik yakni digulung dan diikat kemudian dikukus sampai matang.

Setelah itu buntil dimasak dengan kuah santan yang kaya rempah, sehingga menjadikan butil semakin gurih dan nikmat.

sumber: tribuntravel.com

Author: Ido Delia