Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengesahkan 20 situs cagar alam geologi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai situs warisan geologi atau geoheritage.
Adapun situs tersebut terletak di Kabupaten Kulon Progo (lima lokasi), Sleman (tujuh lokasi), Bantul (tiga lokasi), dan Gunung Kidul (lima lokasi).
Hari Kamis (22/4/2021), Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono menyerahkan keputusan Menteri ESDM Nomor 13.K/HK.1/MEM.G/2021 tentang Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) Daerah Istimewa Yogyakarta itu kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta.
Baca juga: Museum Geologi, dari Bandung untuk Dunia
“DIY memiliki kondisi geologi yang unik dan beragam karena terdiri dari bentang alam pegunungan di utara dan pantai di selatan. Hal tersebut terbukti dari berbagai fitur geologi yang diusulkan sebagai Situs Warisan Geologi,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, seperti dikutip Antara.
Namun sebelumnya, dari ke-20 daftar tersebut, beberapa lokasi sudah lebih dulu dikenal sebagai tempat wisata di Yogyakarta.
Di antaranya, Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, Perbukitan asal struktur Widosari, Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, Goa Kiskendo, dan Mangan Kliripan-Karangsari di Kabupaten Kulon Progo.
Lebih lanjut, berdasarkan pertimbangan komponen geologi unggulan dan kriteria Badan Geologi, ditetapkan 20 lokasi warisan geologi di Yogyakarta dengan 10 lokasi Warisan Geologi Lokal, sembilan lokasi Warisan Geologi Nasional, dan satu lokasi Warisan Geologi Internasional.
Menurut, Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penetapan warisan geologi merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Menteri ESDM.
Sementara itu, proses penetapan geoheritage DIY terdiri dari tahapan identifikasi, verifikasi, focus group discusssion, dan perancangan keputusan menteri berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Mineral Nomor 01 Tahun 2020.
Baca juga: I
- Gaya Umi Pipik Naik Jetski di Danau Toba Berbusana Syar’i-Pakai Cadar
- Mampu Pangkas Perjalanan Jadi 1,5 Jam, dari Medan ke Danau Toba Lewat Jalan Tol Baru Ini, Miliki Panjang 143,25 Km
- 5 Kali Isi Danau Toba Lenyap, Ilmuwan Teriak Tanda Kiamat
- Bali Disebut Tak Layak Dikunjungi Turis, Anggota DPR: Jadi Bahan Evaluasi
- Soroti Keindahan Alam Danau Toba di Aquabike Jetski World Championship 2024
Berikut 20 situs geoheritage di Yogyakarta:
- Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
- Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
- Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
- Goa Kiskendo, di Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
- Mangan Kliripan-Karangsari, di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
- Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.
- Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.
- Aliran Piroklastik Bakalan, di Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman.
- Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
- Rayapan Tanah Ngelepen, di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
- Lava Bantal Berbah, di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
- Batugamping Eosen, di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
- Sesar Opak Bukit Mengger, di Kapanewon Jetis dan Pleret, Kabupaten Bantul.
- Lava Purba Mangunan, di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul.
- Gumuk Pasir Parangtritis, di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
- Gunung Ireng Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
- Gunungapi Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
- Gunung Genthong Gedangsari, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
- Bioturbasi Kali Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
- Gunungapi Purba Siung-Batur-Wediombo, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.
Sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan