6 Rekomendasi Kuliner Khas Kota Blitar

21 Jan 2023 1 min read No comments Kuliner

Kota Blitar dikenal karena kekayaan ragam dan budaya kotanya. Kita yang disebut-sebut sebagai kota proklamator ini ternyata juga menyajikan aneka ragam makanan yang unik.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke kota Blitar ini untuk berziarah ke makam Bung Karno sambil menjelajahi wisata kuliner yang ada di Blitar.

Apa saja makanan khas Blitar yang jadi incaran para wisatawan?

1. Tahu Bumbu Lawu

Mengutip dari idntimes, tahu bumbu Lawu adalah perpaduan antara potongan lontong, tahu goreng, taoge, kerupuk, dan sambal. Rasanya yang enak akan membuat ketagihan mencicipi tahu bumbu lawu ini.

2. Nasi Ampok

Nasi ampok adalah salah satu makanan favorit bagi makanan barat. Terbuat dari nasi jagung yang dilengkapi sayuran rebus, ikan asin, tomat, dan kerupuk membuat nasi ampok menjadi makanan khas Blitar yang digandrungi pangunjung. Nasi ampok juga menjadi salah satu makanan pokok pengganti nasi yang dibuat dari bahan dasar jagung.

3. Sayur Tewel

Ternyata sayuran khas Blitar yang tak kalah lezat dan banyak disukai adalah sayur tewel atau nangka muda. Memiliki perpaduan rasa pedasnya membuat makanan satu ini nikmat untuk disantap.

4. Wajik Kletik Blitar

Dilansir dari foodnesia, Makanan ringan bernama wajik kletik ini terkenal karena dibuat dari bahan dasar berupa beras ketan dan gula kelapa.

Kemasan wajik kletik sendiri sangat sederhana, cukup dibungkus memakai kulit jagung yang telah dikeringkan sehingga wajik kletik menjadi salah satu makanan khas wisatawan saat berkunjung ke tempat wisata yang ada di Blitar.

5. Es Drop Blitar

Berbentuk mirip dengan es krim. Es Drop adalah minuman es yang banyak ditemui di sekitar alun-alun Blitar dekat makam Bung Karno. Dibungkus dengan menggunakan kertas lalu disimpan di dalam termos supaya tidak mencair. Sebagai ciri khas dari es Drop, termos yang dipakai para pedagang berupa termos yang berwarna merah.

6. Uceng Goreng

Uceng adalah ikan air tawar yang hidup di sungai. Bentuk ikan ini bulat dan memanjang, besarnya kira-kira sebesar jari kelingking, bentuknya yang unik membuat ikan ini menjadi pilihan menu uceng yang bisa disajikan dalam beberapa varian seperti botok uceng, sayur uceng, peyek uceng dan uceng goreng. Pembuatannya juga sederhana berupa bahan dasar seperti tepung beras, santan, sagu, daun jeruk dan uceng.

Sumber: tempo.co

Author: Ido Delia

Share:

Tinggalkan Balasan