Dinas Pariwisata Lobar bersama Sheraton Senggigi Beach Resort akan berkolaborasi menyelenggarakan kompetisi barista pada akhir Januari 2021 untuk menggebrak kebangkitan pariwisata di Senggigi, Lombok Barat.
Kompetisi para peracik kopi itu sejalan juga dengan slogan Ayo Kembali ke Senggigi. Rencananya, kegiatan juga akan dirangkai dengan talk show yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap kopi serta lebih memperkenalkan profesi barista di Lombok.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan kompetisi barista ini mengawali berbagai kolaborasi yang dilakukan bersama pelaku pariwisata. ”Ini untuk kick off 2021,” kata dia, Selasa, 12 Januari 2021.
Tahun ini, kata Saepul, Dinas Pariwisata Lobar terbuka berkolaborasi dengan semua pihak. Termasuk dalam menyepakati penetapan kegiatan dalam calender of event, bahkan terkait dengan konten kegiatan.
Menurut Saepul, kolaborasi tidak hanya dari aspek inisiatif gagasan, namun juga penyelenggaraannya secara teknis. Salah satunya adalah kompetisi barista itu.
Kegiatan tersebut, kata dia, diinisiasi dan diselenggarakan oleh pelaku wisata. ”Namun kami harus juga berkontribusi, terutama untuk menjadikannya sebagai event promosi,” ujarnya.
Apalagi saat low season seperti sekarang, pihaknya ingin memaksimalkan kolaborasi ini untuk mempromosikan pariwisata Lobar.
General Manager Sheraton Senggigi Beach Resort Tizar Mirza mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan barista competition itu untuk kick off di 2021. ”Di samping untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap kopi, juga ingin mengangkat profesi barista di Lombok,” ujarnya.
Tizar mengatakan profesi barista adalah sebuah profesi yang sudah menjadi profesi profesional saat ini. Penyuguhan dan kebiasaan minum kopi pun merupakan tren yang sangat populer dalam lima tahun terakhir ini. Maka, melalui kompetisi semacam ini, Tizar berharap mampu melahirkan barista-barista tingkat dunia untuk Lombok.
Bekerjasama dengan Hungry Bird Canggu Bali dan Dinas Pariwisata Lombok Barat, Sheraton Senggigi Barista Competition akan mengadakan beberapa jenis kompetisi seperti Kompetisi Latte Art dan Kompetisi Brewing.
Untuk kompetisi Latte Art akan berlangsung pada 29 Januari 2021 dan diikuti sekitar 32 peserta. Selanjutnya, Kompetisi Brewing akan dilangsungkan pada 30 Januari 2021 yang akan diikuti oleh 36 peserta.
Selain untuk melahirkan para barista cekatan, menurut Saepul, kompetisi ini akan menjadikan profesi barista sebagai salah satu profesi yang diminati kalangan muda. Apalagi dengan tren wisata halal di NTB, bisa meningkatkan citra pariwisata yang selalu identik dengan minuman beralkohol atau cocktail.
Ia meyakini kopi dan para barista menjadi alternatif yang harus didorong untuk penguatan citra dan brand halal ini. ”Kita sangat mengapresiasi industri perhotelan terlibat karena sesungguhnya kopi pun bisa diidentikkan sebagai suguhan yang wajib dan trendy,” kata Saepul.
sumber: tempo.co
Tinggalkan Balasan