Cara Transit Pesawat Bagi Pemula dengan Satu atau Beda Maskapai

3 Aug 2022 3 min read No comments Lifestyle

Perjalanan menggunakan pesawat terkadang mengharuskan penumpang singgah di sebuah bandara, sebelum sampai di bandara tujuan. Kondisi ini disebut sebagai penerbangan transit, penerbangan transfer, penerbangan lanjutan, atau connecting flight.

ilustrasi penumpang pesawat.

Bagi penumpang yang baru pertama kali naik pesawat transit, hal ini bisa jadi sedikit membingungkan. Namun, tidak perlu khawatir karena pada dasarnya penerbangan transit sama dengan penerbangan langsung atau direct flight. 

 

Secara umum, penerbangan transit dibagi menjadi dua, yaitu menggunakan satu maskapai penerbangan dan beda maskapai, berdasarkan informasi dari laman Bandara Soekarno Hatta.

Berikut cara naik pesawat transit yang dirangkum Kompas.com dari laman Bandara Soekarno Hatta dan Online Travel Agent (OTA).

Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Transit pesawat satu maskapai

Transit pesawat dengan maskapai yang sama adalah ketika penumpang menggunakan penerbangan transit, namun masih dalam satu maskapai.

Misalnya, A terbang ke Sydney, Australia dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Namun, A transit lebih dulu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali baru  melanjutkan penerbangan ke Bandara Sydney.

Namun, maskapai yang digunakan masih sama, yakni Garuda Indonesia. Berikut cara transit pesawat menggunakan satu maskapai.

1. Saat check in, biasanya penumpang akan mendapatkan boarding pass yang mencantumkan dua rute penerbangan. Pertama, rute destinasi awal ke tujuan transit, dan kedua rute dari titik transit menuju destinasi akhir.

2. Saat check in, laporkan kepada petugas di konter check in maskapai bahwa kamu menggunakan penerbangan transit.

3. Penerbangan transit menggunakan satu maskapai yang umumnya memberlakukan tiga sistem.

Pertama: penumpang tidak turun dari pesawat. Jadi, penumpang tetap berada di kursi masing-masing sambil menunggu penumpang non transit turun dan penumpang baru masuk.

Kedua: penumpang turun dari pesawat, namun tetap menggunakan armada pesawat yang sama. Dalam prosedur ini, biasanya penumpang tidak diminta mengambil bagasi kabin atau barang bawaan yang dibawa ke kabin pesawat.

Jadi, penumpang keluar dari pesawat, kemudian diarahkan menuju ruang tunggu. Nantinya, penumpang transit akan diminta naik kembali ke pesawat bersama dengan penumpang baru (jika ada).

Ketiga: penumpang turun dari pesawat dan diminta membawa bagasi kabin. Biasanya, prosedur transit ini terjadi jika maskapai mengganti armada pesawat.

Dalam hal ini, penumpang diminta melapor ke petugas transit agar mendapatkan boarding pass baru karena akan terbang menggunakan pesawat yang beda, meskipun masih dalam satu maskapai.

Selanjutnya, penumpang menuju ke gate keberangkatan baru seperti yang tertera dalam boarding pass baru.

4. Untuk mengetahui prosedur transit yang digunakan maskapai, penumpang harus mendengarkan pengumuman dari awak kabin saat pesawat hendak mendarat di bandara transit.

5. Apabila prosedur transit menggunakan skema ketiga, maka pastikan kamu menuju gate keberangkatan yang sesuai dengan boarding pass baru.

6. Jangan sungkan untuk bertanya kepada petugas jika kamu mengalami kesulitan.

Ilustrasi pesawat mendarat di malam hari

Transit pesawat beda maskapai

Penerbangan transit beda maskapai adalah ketika penumpang menggunakan penerbangan transit dan beberapa maskapai.

Misalnya, A terbang ke Bandara Suvarnabhumi, Thailand dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menggunakan pesawat Singapore Airlines. Namun, A transit lebih dulu di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia baru melanjutkan penerbangan ke Bandara Suvarnabhumi, Thailand

Saat transit, A berganti maskapai dari Singapore Airlines menjadi Malaysia Airlines. Penerbangan transit beda maskapai berbeda cukup menguras tenaga, karena penumpang harus mengambil bagasi, kemudian check in ulang.

Ilustrasi pesawat.

Berikut cara transit pesawat menggunakan maskapai berbeda.

1. Saat check in, laporkan kepada petugas di konter check in maskapai bahwa kamu menggunakan penerbangan transit.

2. Perhatikan durasi transit yang tertera pada tiket. Ada penerbangan transit yang jadwalnya berdekatan dua sampai tiga jam, namun adapula yang mencapai belasan jam.

3.  Dengarkan pengumuman penerbangan transit beda maskapai dari awak kabin dengan seksama. Jika tidak mendengar pengumuman, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas.

4. Saat turun dari pesawat pertama, segera ambil bagasi. Kemudian cari tahu prosedur transit penerbangan beda maskapai untuk mengantisipasi ketinggalan pesawat.

5. Setelah mengambil bagasi, langsung menuju konter check in maskapai baru yang akan digunakan penumpang pada penerbangan selanjutnya.

6. Setelah mendapatkan boarding pass, segera lakukan boarding tanpa menunda. Utamanya, jika penumpang baru pertama kali datang ke bandara transit.

Hal ini untuk mengantisipasi jika lokasi gate boarding dan gate keberangkatan cukup jauh.

7. Perhatikan gate keberangkan yang tercantum pada boarding pass baru.

8. Setelah sampai di ruang tunggu dekat gate keberangkatan, tunggu pengumuman dari pihak maskapai bagi penumpang untuk masuk ke pesawat.

sumber: kompas.com

Author: Green Gorga

Share:

Tinggalkan Balasan