Lembah Bakkara yang berada di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas merupakan tempat wisata di Sumut yang menyimpan sejumlah keunikan sebagai kawasan yang berada di pinggiran Danau Toba.
Tempat wisata di Sumut memiliki sejarah yang relatif dekat dengan Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII.
Selain itu, kini tempat wisata di Sumut tersebut jadi perbincangan publik di media sosial karena adanya lokasi yang disebut-sebut Pyramid Toba.
Dalam pendakian ke lokasi yang disebut-sebut Pyramid Toba tersebut, pengunjung bakal dapat melihat lebih luas Lembah Bakkara yang indah dan teratur.
Dari ketinggian sekitar 200 meter, pengunjung dapat melihat bagaimana lahan pertanian yang tertata rapi.
Sekilas soal lokasi Letter A, level pertama memiliki tiga teras yang luasnya bervariasi.
Teras pertama memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar sekitar 8 meter.
Teras kedua memiliki panjang 25 meter dan lebar 6 meter. Dan teras ketiga memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 5 meter.
Antara level pertama dan kedua, rumput dan kayu-kayu masih tumbuh. Kawasan tersebut belum dibersihkan sepenuhnya.
Setelah pendakian 30 meter, level kedua sudah terlihat. Terlihat ada tiga teras dengan ukuran yang lebih kecil dari level pertama.
Pada teras pertama, ada sebanyak 4 lesung batu serta dinding batu yang membentuk ruang di pinggir pyramid tersebut.
Pendakian berlanjut sekitar 50 meter, level puncak atau level ketiga tiba. Sebuah bendera Merah Putih berlibar pada tiang dari bambu.
Tampak dari puncak Lembah Bakkara yang memanjang di pinggiran Danau Toba.
Tonjolan yang disebut pyramid ini berada pada dinding bukit yang berdekatan dengan tempat perkampungan Marga Pasaribu.
Informasi yang beredar di masyarakat sekitar, kawasan tersebut merupakan lokasi perkampungan Marga Banjarnahor setelah menyebar dari areal Toga Marbun yang berada di Desa Parmonangan, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.
Dari puncak, terlihat jelas Lembah Bakkara dengan segala keindahannya.
Angin sepoi-sepoi menambah hasrat bertahan di lokasi tersebut. Namun, pengunjung harus mempersiapkan fisik dan mental manakala mendaki ke lokasi tersebut.
(cr3/tribun-medan.com)
Tinggalkan Balasan