Kenapa Kulit Terasa Kering Saat Naik Pesawat

1 Mar 2022 1 min read No comments Gaya hidup

Beragam hal bisa terjadi pada tubuh manusia ketika naik pesawat. Tidak hanya telinga yang berdengung dan indra perasa yang ketajamannya berkurang, tapi juga kulit yang bisa terasa lebih kering.

 

Dikutip dari Allure.com, salah satu penyebab kulit terasa kering saat naik pesawat adalah udara di kabin yang kering.

“Umumnya, kulit akan lebih nyaman ketika (persentase) kelembapan berada di antara 40 – 70 persen. Sebagian besar (persentase kelembapan di) kabin pesawat adalah sekitar 20 persen,” kata Instruktur Klinis bidang Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, New York City, Amerika Serikat (AS), Melissa Kanchanapoomi Levin.

 

Ketinggian juga disebut berpengaruh pada tampilan kulit.

 

Levin mengatakan, semakin tinggi ketinggian pesawat terbang, maka semakin sedikit aliran darah ke kulit. Hal tersebut dapat membuat kulit terlihat lebih kusam.

Ada beragam cara untuk menjaga agar kulit tetap lembap saat naik pesawat. Salah satunya adalah banyak minum air putih.

 

Herbalis yang berbasis di Silver Lake, AS, Eleni Tsikrikas, menyarankan penumpang pesawat untuk tidak minum minuman dingin. Mereka bisa minum air hangat dengan lemon atau teh herbal.

“Jahe bisa menghangatkan dan menenangkan perut, sekaligus membantu sirkulasi perifer, seperti jari tangan dan kaki yang dingin,” kata Tsikrikas, sebagaimana dikutip Vogue.com

Selain minuman, kamu juga bisa memakai produk yang mengandung hyaluronic acid atau asam hialuronat.

 

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021), asam hialuronat berfungsi membantu mengikat air ke kolagen dan menahannya di kulit. Sehingga kulit terlihat lebih kenyal dan terhidrasi.

 

Levin menganjurkan untuk menghindari penggunaan semprotan wajah atau facial mist. Walau terasa menyegarkan di kulit, tapi facial mist bisa memperparah kekeringan khususnya ketika air menguap dari kulit.

 

Penumpang di pesawat juga disarankan untuk tetap memakai tabir surya, apalagi jika duduk di kursi yang dekat dengan jendela.

Hal tersebut guna mengurangi risiko terkena kanker kulit dan efek buruk lainnya yang disebabkan oleh sinar UV.

 

 

sumber: kompas.com

Author: Green Gorga

Tinggalkan Balasan