Radya Pustaka di Kota Solo, Museum Tertua Indonesia

16 Jan 2023 1 min read No comments Uncategorized

Hari Museum Nasional jatuh setiap tanggal 12 Oktober. Memperingati hari nasional itu bisa dilakukan dengan mengunjungi Museum Radya Pustaka yang merupakan museum tertua di Indonesia.

Melansir pariwisatasolo.surakarta.go.id, Museum Radya Pustaka dibangun oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada masa pemerintahan Raja Surakarta saat itu, Pakubuwono IX di Dalem Kepatihan pada tanggal 28 Oktober 1890.

Adapun, pendiri museum pernah menjabat sebagai patih Pakubuwono IX dan raja selanjutnya, yakni Pakubuwono X.

Lokasi museum dulunya tidak berada di samping Jalan Slamet Riyadi Kota Solo. Dari Dalem Kepatihan, Museum Radya Pustaka dipindah ke lokasi yang sekarang ini pada 1 Januari 1913.https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3955.0572801102676!2d110.81220331419698!3d-7.568734494541769!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e7a167df7d7ef85%3a0xef8dc6d8163ff9c0!2smuseum%20radya%20pustaka!5e0!3m2!1sid!2sid!4v1602505012985!5m2!1sid!2sid

Lokasi museum berada di samping Taman Sriwedari yang merupakan pusat hiburan warga Solo tempo dulu.

Gedung yang sekarang menjadi Museum Radya Pustaka dulunya merupakan kediaman seorang warga Belanda bernama Johannes Busselaar.

Baca juga: 

Sementara itu, menurut Indonesia.go.id, Museum Radya Pustaka menyimpan sejarah kerajaan Mataram Kuno dan Mataram Islam.

Di sana, ada pula koleksi bersejarah, seperti arca, manuskrip, buku, pusaka, dan wayang kulit kuno.Museum Radya Pustaka di Kota Solo.© Disediakan oleh Kompas.com Museum Radya Pustaka di Kota Solo.

Terdapat patung seorang pujangga Keraton Surakarta pada abad ke-19 bernama Raden Ronggowarsito yang ada di halaman Museum Radya Pustaka.

Ia bisa jadi merupakan inisiator pengumpul artefak di museum karena predikatnya sebagai orang pintar atau pujangga di zamannya.

Adapun, dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, penetapan Hari Museum Nasional berawal acara Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) di Yogyakarta pada 12-14 Oktober 2020.

Penetapan hari nasional yang jatuh setiap 12 Oktober itu terjadi saat Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa-Kamis (26-28 Mei 2015).

sumber: kompas.com

Author: Ido Delia

Share:

Tinggalkan Balasan