Yogyakarta tak hanya terkenal karena tempat wisatanya yang menarik, tapi juga punya sejumlah kafe unik.
Tak hanya unik, tapi kafe-kafe di Yogyakarta juga bisa dibilang punya konsep yang anti mainstream.
Bagi yang tengah mencari kafe Yogyakarta yang unik dan berbeda dari kafe kebanyakan bisa mencoba berkunjung ke tempat-tempat berikut ini.
1. Roaster and Bear
Sesuai dengan namanya Roaster and Bear, dekorasi kafenya didominasi segala sesuatu tentang hewan beruang.
Bagian dindingnya dilukis dengan gambar beruang, kemudian ada juga boneka beruang berukuran besar yang dipajang di area kafe.
Adanya boneka beruang raksasa merupakan daya tarik utama di kafe ini, sehingga banyak pengunjung yang senang untuk berfoto bersama boneka tersebut.
Tak cuma dekorasinya saja yang bertemakan beruang. Ada juga minuman sejenis latte dengan gambar beruang yg bisa dipesan. Harga latte tersebut dipatok dari harga Rp 30.000-an per cangkirnya.
Jika tertarik berkunjung ke sini, bisa langsung datang ke Jalan Pangeran Mangkubumi Nomor 52, Jetis, Kota Yogyakarta. Buka pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.
2. Por Aqui Stay & Dine
Por Aqui Stay & Dine adalah penginapan dan tempat makan yang mengusung konsep Mexican Bohemian. Nuansa khas Meksiko sangat terasa dari bangunan bagian luar sampai ke bagian dalamnya.
Seluruh dindingnya dicat warna-warni dengan gambar floral serta ditambahkan tulisan bahasa Meksiko.
Bagian yang menonjol dari Por Aqui Stay & Dine adalah adanya kolam renang di tengah bangunan, yang membuat tempat ini jadi lebih estetik.
Makanan yang ditawarkan juga kebanyakkan adalah menu-menu Meksiko, seperti nachos, burrito, dan taco.
Alamat Por Aqui Stay & Dine berada di Jalan Prawirotaman Nomor 31, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Jam bukanya pukul 11.30 sampai dengan 21.00 WIB. Sementara bagi yang tertarik menginap di hotelnya, tersedia pelayanan selama 24 jam.
3. The House of Raminten
Buat yang pernah berkunjung ke Yogyakarta, rasanya pasti tak asing dengan tempat bernama Raminten.
Jadi, dulu pemiliknya yang bernama Hamzah pernah berperan sebagai Raminten di sebuah sitkom televisi lokal, dan dari sana lah nama Raminten berasal, dikutip dari Kompas.com (9/4/2013).
Kini, The House of Raminten menjadi salah satu kafe di Yogyakarta yang wajib dikunjungi karena punya konsep yang unik.
The House of Raminten adalah kafe yang mengusung konsep tradisional Jawa dengan bangunan berupa pendopo.
Keunikan lainnya ada pada para pekerjanya yang sangat total dalam melayani, terlihat dari pakaian yang digunakan adalah baju tradisional Jawa.
Selain menyuguhkan menu makanan Jawa, di sini pengunjung juga bisa membeli makanan ringan tempo dulu, seperti permen rokok, mie lidi, Anak Mas, dan Yosan.
Alamatnya ada di Jalan Faridan M Noto Nomor 7, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Mulai buka pada pukul 09.00 WIB hingga 00.00 WIB.
4. Iconic Yogyakarta
Keunikan dari Iconic Yogyakarta terletak pada dekorasinya yang menampilkan koleksi-koleksi action figure dari karakter komik, film hingga game.
Memasuki area kafe pengunjung langsung disambut dengan deretan action figure berukuran kecil yang di tempatkan dalam estalase kaca.
Kemudian, untuk ukuran yang besar sengaja dipajang untuk bisa dipakai foto oleh para pengunjungnya.
Kebanyakan koleksinya adalah action figure dari karakter Marvel dan DC, seperti Spider-Man, Iron Man, Batman, juga Aquaman.
Lokasinya ada di Jalan Magelang km 5,8, Sleman, Yogyakarta. Bisa dikunjungi dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.
5. Waroeng Pohon
Konsep Waroeng Pohon memang dibuat menyatu dengan alam, jadi tampak sangat alami dan asri. Bangunannya didirikan memakai bebatuan alam yang disusun dengan rapi membentuk rumah-rumah.
Jika dilihat kafe ini sangat menggambarkan suasana pedesaan zaman kerajaan di masa lalu yang alami dengan banyak pohon besar.
Menu makanannya disesuaikan dengan konsep bangunannya yang terkesan tradisional, pengunjung bisa memesan berbagai jenis pecel, trancam, lalapan hingga wedang-wedangan.
Waroeng Pohon terletak di Jalan Parangtritis km 6, Bantul, Yogyakarta. Pada Senin sampai Jumat, buka pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Pada Sabtu dan Minggu buka pukul 10.00 sampai 21.00 WIB.
6. Camp Coffee & Nature
Umumnya kafe-kafe unik itu punya bangunan permanen dengan desain keren, tapi Camp Coffee & Nature berbeda.
Saat pengunjung tiba di lokasi, mereka akan disambut tenda-tenda untuk camping sebagai tempat makan dan minumnya.
Konsepnya adalah coffee and grill bernuansa camping dengan pemandangan ala di tengah hutan yang terpencil dan jauh dari keramaian.
Camp Coffee & Nature beralamat di Jalan Godean km 4.5, Sleman, Yogyakarta. Buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
7. Oppio Coffee
Lokasi kafe ini agak tersembuyi, berada di tengah sawah dengan area outdoor luas berupa halaman rumput hijau. Keunikan kafe ini adalah arsitektur bangunannya yang mengusung konsep mediterania.
Secara keseluruhan bangunannya disusun dari bebatuan yang membuatnya terlihat alami sekaligus instagramable.
Saat malam tiba ada api unggun yang dinyalakan, sehingga menambah kemeriahan bagi pengunjung yang datang.
Oppio Coffee terletak di Jalan Nglengkong Besi Nomor 11, Sleman, Yogyakarta. Mulai dibuka pukul 12.00 sampai 22.00 WIB.
8. Kafe 80’s Bocor Alus
Kafe 80’s Bocor Alus salah satu tempat nongkrong yang populer di Yogyakarta karena konsepnya anti mainstream.
Seluruh interior dan eksterior kafe dihiasi dengan pernak-pernik dan benda khas tahun 80-an.
Selain benda-benda jadul yang dipajang, keunikan lainnya adalah adanya tulisan-tulisan bijak dan lucu soal kehidupan di bagian dindingnya.
Lokasinya ada di Jalan Parangtritis 5.5, Bantul, Yogyakarta. Bisa mulai dikunjungi sebagai tempat nongkrong dan lokasi berfoto mulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.
9. Café Brick
Café Brick merupakan salah satu café di Yogyakarta yang punya banyak spot foto instagramable.
Dari kejauhan sebelum memasuki Café Brick, pengunjung bisa melihat bangunan vintage ala Eropa yang tampak besar dengan warna bernuansa gelap.
Kemudian untuk interiornya juga kurang lebih sama, bertemakan klasik dan tampak nyaman karena ada banyak sofa-sofa yang bisa dipilih sebagai tempat duduk.
Tidak hanya bagian dalamnya saja yang instagramable, tapi di luar kafe ada juga miniatur jalanan kota seperti di Eropa yang bisa dijadikan tempat berswafoto. Harga makanan dan minumannya juga tak terlalu mahal dipatok dari harga Rp 12.000-an.
Alamatnya ada di Jalan Damai Nomor 8, Sleman, Yogyakarta. Sementara jadwal operasionalnya dimulai pada pukul 09.00 hingga 00.00 WIB.
10. Chingu Cafe
Pencinta budaya Korea Selatan (Korsel) wajib banget datang ke Chingu Café yang berlokasi di Jalan Pandega Karya km 5,6, Sleman, Yogyakarta.
Selain menyuguhkan makanan Korsel yang akhir-akhir ini banyak digandrungi oleh anak muda, ada juga spot foto warna-warni yang instagramable.
Spot foto di Chingu Café sengaja didesain seperti Kota Seul, dengan banyak toko-toko yang diberi nama dengan bahasa dan tulisan Korea.
Pengunjung bisa juga menyewa baju tradisional Korea Selatan, Hanbok untuk dipakai berfoto di kawasan Chingu Café. Kafe bertemakan Korsel ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB.
sumber: kompas.com
Tinggalkan Balasan