Lapo Porsea

Lapo Porsea menjadi daya tarik baru bagi para pencinta kuliner Batak di Jakarta dengan menghadirkan konsep yang jauh berbeda dari “lapo” konvensional. Restoran ini berlokasi strategis di kawasan bisnis dan gaya hidup paling prestisius di Jakarta, tepatnya di:

Secara geografis, Lapo Porsea hanya sepelemparan batu dari berbagai landmark penting seperti Pacific Place Mall, Ashta District 8, FX Sudirman, serta perkantoran Sequis Tower dan Treasury Office Tower. Tempat ini termasuk mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum berkat lokasinya yang berada di pusat aktivitas perkotaan.

Bagi wisatawan domestik dan internasional maupun eksekutif yang bekerja di sekitar SCBD dan Senayan, Lapo Porsea dapat menjadi destinasi pilihan untuk makan siang bisnis, makan malam keluarga, ataupun eksplorasi kuliner nusantara dalam suasana premium. Beberapa moda transportasi menuju lokasi ini akan dibahas lebih dalam di bagian akses transportasi.

---

Jam Operasional Lapo Porsea SCBD

Sesuai dengan konsep modern dan pelayanan kelas atas, jam buka Lapo Porsea dibuat fleksibel untuk menyesuaikan waktu beraktivitas para tamu.

Jam Operasional:

Hari	Sesi Makan Siang	Sesi Makan Malam
Senin–Minggu	11.00 – 14.30	17.30 – 22.00

Beberapa platform memperlihatkan jam buka Lapo Porsea dari pukul 11:00 sampai 22:00 dengan jeda istirahat di antara sesi makan siang dan makan malam. Namun, pada kenyataannya, reservasi sangat disarankan, terutama pada akhir pekan atau hari-hari sibuk, sebab restoran ini sangat populer dan sering dipadati pengunjung.

Jam operasional dua sesi ini memberi keleluasaan baik untuk makan siang bersama rekan kerja maupun makan malam elegan. Durasi buka yang panjang juga memungkinkan tamu untuk menikmati suasana restoran dengan tenang, bahkan hingga larut malam.

Menu Khas Batak di Lapo Porsea

Mengusung konsep “Batak fine cuisine”, Lapo Porsea menghadirkan ragam menu tradisional Batak, khususnya Batak Toba, namun dengan sentuhan modern dan bahan premium. Berikut adalah rangkuman menu khas beserta penjelasan keunikan masing-masing hidangan:

Daftar Menu Andalan Lapo Porsea

Nama Hidangan	Deskripsi Singkat	Harga Perkiraan
Dali Ni Horbo	‘Keju kerbau’ tradisional Batak dengan cita rasa gurih dan kaya rempah	Rp168.000
Sate Babi Panggang	Sate babi potong premium, disajikan dua tusuk per porsi	Rp78.000 / 2 tusuk
Porsea Crispy Pork Belly	Babi panggang renyah dengan bumbu khas Batak	Rp218.000
Sop Babi	Sup babi dengan bahan utama tulang dan daging, cita rasa autentik	Rp88.000
Saksang Naso Margota	Hidangan babi cincang berbumbu andaliman, modifikasi modern tanpa darah asli	Rp168.000
Arsik	Hidangan ikan atau pilihan lobster/babi panggang dengan bumbu khas Batak	Rp300.000–Rp1.088.000+
Manuk Napinadar	Ayam kampung berbumbu Napinadar, khas upacara adat Batak	Rp188.000
Iga Babi Panggang / Baby Back Ribs	Iga babi bakar khas Batak, menggunakan daging impor premium	Rp400.000 ke atas
Mie Gomak	Mie Batak dengan cita rasa kuat, porsi besar untuk sharing	Rp88.000 (2–3 pax)
Nasi Campur Porsea	Menu platter mix dengan beragam lauk Batak	Rp200.000+
Lapet	Kue ketan isi kelapa dan gula merah (2 pcs)	Rp28.000
Ombus-ombus	Kue tradisional Batak berbahan beras ketan, isi kelapa dan gula merah	Rp28.000 (2 pcs)
Dekke Naniura Hamachi	Versi sashimi Batak dengan ikan Hamachi, memakai bumbu andaliman	Rp198.000 –
Minuman Khas: Soda Badak, Jus Martabe (Terong Belanda+Markisa)	Minuman tradisional khas Sumut	Rp38.000–Rp70.000

Sumber harga dan menu telah disesuaikan dari wawancara dengan chef, review media, serta daftar menu publikasi resmi. Harga bervariasi tergantung teknik masak, porsi, dan bahan yang digunakan, khususnya untuk daging premium dan seafood impor seperti lobster Kanada.

Penjelasan Detil Menu Khas Batak

Babi Panggang dan Varian Steak:
Lapo Porsea berjaya dalam mengolah hidangan babi panggang. Tidak hanya memakai daging lokal berkualitas, mereka juga menawarkan varian seperti Iberico Pork (Spanyol), Kurobuta (Jepang), hingga Bangkal Bali. Daging dipanggang di atas arang kayu, menciptakan lapisan rasa smoky dan tekstur renyah di luar namun juicy di dalam.

Saksang Naso Margota:
Saksang, kuliner ikonis Batak berbahan dasar daging babi cincang, diolah dengan rempah Batak dan andaliman. Uniknya, versi Lapo Porsea terkadang dibuat tanpa penggunaan darah hewan, diganti kelapa dan hati ayam, agar lebih dapat diterima semua tamu—sebuah penyesuaian tanpa menghilangkan karakter bumbu.

Arsik:
Tradisionalnya, arsik menggunakan ikan mas segar yang dibalur bumbu rempah, andaliman, dan rias asam cikala. Di Lapo Porsea, menu ini diinterpretasikan ulang dengan menggunakan protein seperti pork belly crispy maupun lobster impor, menambah layer kelezatan dan visual presentasi yang menggoda. Sensasi asam, pedas, rempah, dan tekstur crunchy bersatu dalam satu piring.

Tanggo-Tanggo:
Menu babi panggang dengan aroma smoky khas, menghadirkan sensasi bakar yang kuat pada setiap potongan daging. Menu ini sangat digemari pelanggan yang ingin merasakan “real” Batak meats di konsep high end.

Naniura:
Hidangan sashimi Batak tradisional ini biasanya menggunakan ikan mas segar yang dimarinasi andaliman dan asam cikala. Di Lapo Porsea, fillet Hamachi atau scallop dipilih memberikan energi baru pada ikon Batak ini tanpa kehilangan cita rasa asam dan pedas yang dominan.

Manuk Napinadar:
Ayam kampung dibakar hingga matang, lalu disiram saus bumbu campur darah atau diganti kelapa parut dengan andaliman, menggambarkan esensi sajian adat Batak Toba. Filosofinya sendiri adalah doa dan harapan akan keberkatan.

Dali ni Horbo:
Serupa ‘keju kerbau’, didatangkan dari Sumatera Utara dan dihidangkan dengan bumbu kuning, memberikan sensasi creamy dan gurih berbeda dari kuliner lain di Indonesia.

Mie Gomak:
Dijuluki “spaghetti Batak,” mie kuning tebal dengan kuah bumbu andaliman, biasanya untuk sharing 2–3 orang. Sangat cocok untuk tamu rombongan atau keluarga.

Lapet & Ombus-ombus:
Kue-kue tradisional Batak ini kerap hadir sebagai pemanis penutup. Lapet berbahan ketan gulung isi kelapa dan gula merah, sedangkan ombus-ombus disajikan hangat dan empuk.

Minuman Tradisional:
Jangan lewatkan Soda Badak (sarsaparilla khas Pematangsiantar) dan Jus Martabe (campuran markisa dan terong Belanda). Minuman ini autentik mengingatkan pada suasana pesta Batak di Sumut, namun didesain cukup stylish untuk kelas fine dining.

Harga Makanan dan Skema Menu di Lapo Porsea

Mengusung konsep “elevasi Batak cuisine to fine dining”, harga-harga di Lapo Porsea tergolong premium, mengimbangi kualitas bahan, teknik masak, dan kelas presentasi.

Rangkuman Harga Menu Lapo Porsea

Jenis Menu/Hidangan	Harga (Rp)	Catatan
Appetizer (Dali ni horbo, Naniura)	168.000–198.000
Sate Babi Panggang (2 pcs)	78.000	Per dua tusuk
Arsik (ikan/ pork belly/ lobster)	300.000 – 1.088.000+	Lobster Kanada harga tertinggi
Porsea Crispy Pork Belly	218.000	Daging babi premium
Saksang Naso Margota	168.000	Babi cincang bumbu khas
Manuk Napinadar	188.000	Ayam kampung bumbu khas
Sop Babi	88.000	Sup babi tulang daging
Mie Gomak (2–3 orang)	88.000	Untuk sharing
Lapet/Ombus-ombus (2 pcs)	28.000	Makanan penutup
Nasi Campur Porsea	200.000+	Platter aneka lauk khas
Daging Steak Wagyu Miyazaki	850.000 – 1.200.000	Untuk porsi premium, sharing, prestisius
Minuman tradisional (Soda Badak, Jus Martabe)	38.000 – 70.000
Side Dishes (Banchan Batak)	Gratis/termasuk	Refill banchan/sambal andaliman, teri medan, sayur ubi tumbuk

Harga-harga di atas berlaku sampai update terbaru November 2025, dan dapat berubah tergantung promosi khusus atau seasonal menu. Secara umum, harga per orang di Lapo Porsea diestimasikan minimal Rp100.000–Rp300.000 untuk makan siang, dan bisa mencapai Rp400.000–Rp1.000.000 per orang untuk pengalaman makan malam dengan menu sharing dan beverage pairing. Item tertentu seperti lobster atau Wagyu eksklusif perlu direservasi terlebih dahulu.

Suasana, Desain Interior, & Atmosfer Lapo Porsea

Lapo Porsea berhasil mengubah persepsi tentang “lapo” yang dahulu identik dengan suasana sederhana, panas, dan riuh, menjadi restoran bercita rasa tinggi dengan atmosfer elegan dan hangat.

Elemen Desain dan Dekorasi

• Material Kayu dan Batu: Penggunaan kayu alami dan batu sebagai elemen utama interior memberi kesan earthy, modern sekaligus homy. Warna merah tua, hitam, dan putih memantulkan ciri khas Batak, khususnya kota Porsea di tepian Danau Toba.
• Ornamen Kain Ulos: Dinding restoran dihiasi koleksi kain ulos ratusan tahun, menonjolkan kebudayaan Batak dan memberikan sentuhan personal serta artistik.
• Panggung Musik & Piano: Sebuah panggung dengan grand piano disediakan untuk live music, utamanya saat weekend atau event khusus—menyatukan pengalaman makan dengan hiburan musik Batak maupun lagu modern.
• Lighting Temaram: Pencahayaan restoran sengaja dibuat hangat, nyaman, dan sedikit remang-remang untuk menambah nuansa cozy, cocok untuk jamuan pribadi, keluarga besar, meeting bisnis, hingga date night.
• Private Room & VIP Room: Untuk acara penting, gathering eksklusif, bahkan pertemuan keluarga Batak, tersedia ruangan privat/VIP yang bisa dipesan terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, suasana restoran sangat inklusif dan welcoming, terlihat dari kelompok pengunjung yang beragam: ekspatriat, eksekutif muda, keluarga Batak, hingga wisatawan asing.

Fasilitas dan Amenitas

• Fasilitas reservasi advance (online di website/telepon)
• WiFi gratis
• Ruangan non-smoking & area VIP
• Sistem pendingin udara (air conditioned) penuh
• Toilet bersih & area cuci tangan sanitized
• ** layanan take away dan delivery** bekerja sama dengan GrabFood/Shopee Food.
• Parkir luas dan valet service (tergantung jam & event)

Kesimpulan suasana:
Setiap sudut Lapo Porsea dirancang untuk membawa pengunjung pada “perjalanan budaya”—bukan sekadar makan, melainkan imersi ke tradisi Batak yang diadaptasi masa kini. Keintiman dan kehangatan mendominasi interaksi antara tamu, staff, dan chef.

Ulasan Pelanggan Terbaru: Kesan & Review

Lapo Porsea meraih skor sangat tinggi dalam jajak pendapat review Google, Tripadvisor, serta Foodierate, banyak testimoni konsisten menyoroti aspek inovasi, rasa otentik, dan pelayanan hangat.

Ringkasan Ulasan Pelanggan

Sumber/Platform	Skor Rata-rata	Jumlah Review	Kesan Dominan
Google Review	4.9/5.0	>100	Cita rasa otentik, suasana mewah, pelayanan sangat baik
Foodierate	5/5	Belasan	Porsi gede, bumbu asli, suasana nyaman, cocok untuk keluarga/bisnis
Wanderlog, Manual	4.8–4.9/5.0	Puluhan	Inovatif, daging berkualitas, atmosfir “lapo naik kelas”

Kutipan Ulasan Terbaru:

• “An unforgettable dining experience! Lapo Porsea takes North Sumatran cuisine to a whole new level. Every dish I tried was bursting with flavor — familiar, yet refreshingly creative. The ambience is stunning, the service is warm and attentive, and the food? Absolutely top notch. A perfect blend of tradition and innovation. Highly recommended!”
• “The most elite lapo in Jakarta! Varian daging dari Wagyu Miyazaki, pork belly Iberico—dimasak perfect, juicy, bumbunya tetap Batak banget! Porsi ‘banchan Batak’ gratis refill, sambel andaliman mantap! Service dan atmosfir beneran fine dining.”
• “Menu Lapet dan Ombus-ombus penutup makanannya memorable, apalagi setelah sharing platter babi panggang dan arsik lobster. Tempat cozy dan bisa live music.”
• “A very homy restaurant, very warm and welcoming. All the food very comforting, type that you and family can enjoy. Love their Banchan where you can refill everything, Saksang and Crispy Pork Belly. Andaliman Sauce is on point. I love everything about Lapo Porsea, definitely come back!”

Analisis Kesan Pelanggan

Terdapat pola jelas pada review:

• Rasa otentik dan presentasi modern jadi kekuatan utama—bumbu tetap tegas, bahan segar dari Sumatera Utara, namun plating dan tekstur di-upgrade.
• Pilihan daging dan seafood premium diapresiasi, terutama opsi sharing platter dan steak Batak—jarang ditemukan di lapo konvensional.
• Banchan Batak (side dishes seperti sambal andaliman, teri medan, gulai daun ubi tumbuk) gratis refill dan meningkatkan value untuk pelanggan.
• Pelayanan profesional: staf ramah dan sigap membantu menjelaskan menu pada pelanggan yang awam dengan kuliner Batak.
• Live music dan suasana inklusif banyak menambah nilai plus, terutama bagi pengunjung non-Batak yang ingin mengeksplorasi budaya baru.

Sebagian pelanggan menyarankan melakukan reservasi terlebih dahulu karena pada beberapa event atau akhir pekan, waiting list bisa panjang, membuktikan popularitas tinggi di kalangan penikmat kuliner Jakarta.

Fasilitas, Amenitas, dan Layanan Khusus

Lapo Porsea menawarkan pengalaman makan yang menyeluruh, tidak hanya lewat sajian makanan tetapi juga berbagai fasilitas pendukung:

• Ruangan VIP/Privat: Dikhususkan untuk meeting bisnis, acara keluarga, hingga gathering komunitas, dapat menampung 10–20 orang, dengan sistem reservasi.
• Stage dan musik live: Panggung tetap di area utama, sering menghadirkan band lokal dengan lagu Batak, jazz, maupun pop, terutama di Jumat–Minggu malam.
• Gallery kain ulos: Area khusus menampilkan dan menjual koleksi ulos antik serta kerajinan Batak, ditujukan untuk tamu yang ingin membawa pulang suvenir budaya.
• Sistem booking online/telepon: Memungkinkan tamu memastikan tempat dan memilih menu spesial sebelumnya.
• Protokol kebersihan modern: Standar sanitasi tinggi, toilet selalu bersih, sabun cuci tangan tersedia di setiap sudut.
• WiFi stabil dan gratis: Menunjang kebutuhan digital, cocok untuk tamu korporat/millenial.

Layanan take away dan kemitraan dengan platform delivery juga dihadirkan untuk menjangkau segmen pelanggan di luar area SCBD, meski beberapa menu terbatas karena teknik saji yang optimal di tempat.

Akses Transportasi ke Lapo Porsea

Lokasi Lapo Porsea di SCBD menawarkan berbagai opsi transportasi yang ramah wisatawan dan masyarakat lokal:

Transportasi Umum

• MRT Jakarta: Stasiun terdekat adalah MRT Istora Mandiri (berjarak ±10 menit jalan kaki ke lokasi), serta MRT Senayan (±20 menit jalan kaki). Mudah diakses dari moda manapun di sepanjang jalur MRT Koridor M (Lebak Bulus-Bundaran HI).
• TransJakarta: Halte Gelora Bung Karno, Halte Semanggi 4, FX Sudirman—semuanya dalam radius 5–10 menit berjalan dari SCBD Park.
• Bus Umum dan Ojek Online: Sangat mudah ditemukan di sekitar SCBD; area drop-off luas, memudahkan pengunjung yang membawa anak-anak ataupun tamu lansia.
• Taksi dan Private Ride-hailing: SCBD Park merupakan titik tujuan favorit aplikasi ride-hailing besar di Jakarta.

Kendaraan Pribadi

• Parkir: Fasilitas parkir luas tersedia untuk tamu, baik di area SCBD Park maupun di basement gedung-gedung sekitarnya. Layanan valet bisa tersedia pada jam ramai atau acara khusus.
• Akses dari Bandara: Sekitar 45–60 menit dari Bandara Soekarno-Hatta pada lalu lintas normal, ideal bagi ekspatriat atau tamu luar kota yang hendak menikmati kuliner Batak premium begitu tiba di Jakarta.

Catatan akses: Seluruh area SCBD merupakan kawasan ramah pejalan kaki, jadi sangat memungkinkan datang bersama teman dengan berjalan dari mall, kantor, atau hotel sekitar.

Sejarah, Konsep, dan Visi Lapo Porsea

Lapo Porsea didirikan oleh sekelompok profesional dan pegiat kuliner Batak yang memiliki visi menjadikan warisan kuliner Batak Toba sejajar dengan kuliner daerah lain yang sudah lebih dulu mendunia. Nama Porsea sendiri diambil dari kota di tepi Danau Toba, sebagai representasi sumber inspirasi dan akar budaya.

Para penggagas dan founder meliputi Maruarar Sirait (politikus nasional sekaligus Menteri Perumahan & Permukiman era 2024–2025), DR. Juniferts Girsang, Daniel Ginting, Dumasi Marisina M Samosir, Meryl Rouli Saragih, Meilina Siregar, dan Jona Widhagdo Putri. Keberagaman latar belakang founder turut mewarnai filosofi Lapo Porsea sebagai “jembatan” budaya sekaligus ruang inklusif untuk semua etnis pencinta kuliner.

Konsep utama:

• Elevasi Tradisi di Panggung Internasional: Dari rumah makan sederhana jadi restoran fine dining, namun tetap menjaga akar rempah, sumber bahan, dan citarasa tradisi Batak.
• Menghormati warisan: Ulos, panggung musik, galeri, hingga ornamen Hombo Batu menjadi penanda cultural appreciation.
• Inovasi Rasa dan Presentasi: Menggunakan bahan pilihan seperti daging wagyu Miyazaki, Iberico pork, hingga lobster Kanada, dengan resep warisan dan teknik modern (sous-vide, wood fire, presentasi gaya Eropa–Asia).
• Inklusivitas dalam menu: Menyediakan pilihan tanpa daging babi agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Profil Chef dan Pemilik

Executive Chef: Patrese Vito

Chef Vito dikenal berpengalaman di berbagai restoran western dan fine dining tanah air. Ia melakukan riset lapangan langsung ke Samosir, Porsea hingga Medan untuk mendalami citarasa asli dan cerita di balik setiap menu Batak, dari resep warisan sampai teknik masak sehari-hari. Chef Vito secara konsisten menolak meng-kompromikan keaslian bahan dan bumbu utama (rempah andaliman, asam cikala, dan daun rias), sembari mengaplikasikan teknik modern untuk konsistensi tekstur dan cita rasa.

Pemilik dan Founder:
Maruarar Sirait, selain tokoh nasional Batak, dikenal aktif memberi pencerahan budaya lewat jalur F&B, bersama nama-nama lain yang juga memiliki akar kuat di Sumatera Utara dan jaringan bisnis di Jakarta. Pendekatan multiprofesi ini menjadi landasan Lapo Porsea dalam menyebarkan “horas!”—semangat hospitality khas Batak—ke komunitas urban yang lebih luas.

Acara, Hiburan, & Pengalaman Budaya di Lapo Porsea

Lapo Porsea bukan hanya tujuan makan, tapi juga “ruang budaya Batak di tengah metropolitan”:

• Live Music Akhir Pekan:
  Setiap Jumat–Minggu malam ada live band dengan gitar Batak, ensemble tradisi, hingga pertunjukan tari atau singing Batak pop, menciptakan suasana sukacita seperti di pesta adat.
• Gallery Ulos & Pameran Budaya:
  Restoran memajang ulos bersejarah dan kerajinan tangan asli Toba, bahkan mengadakan penjualan ulos asli untuk tamu sebagai souvenir atau koleksi.
• Acara komunitas:
  Acap kali menjadi gathering spot keluarga Batak di Jakarta, melingkupi arisan adat, ulang tahun, atau reuni keluarga besar dengan menu set khas.
• Corporate Event & Tasting Event:
  Lapo Porsea kerap mengadakan event tasting untuk pembaruan menu, wine pairing dinners yang memadukan Batak food dengan international beverage.
• Event Khusus Nasional/Adat:
  Perayaan Natal, Imlek, bahkan acara pertemuan tokoh masyarakat Batak atau launching buku/produk kerap digelar di sini, didukung fasilitas multimedia dan sound system lengkap.

Cabang Lapo Porsea Lain di Jakarta

Berdasarkan update terakhir (November 2025), Lapo Porsea baru membuka satu cabang utama yang berlokasi di SCBD Park, Lot 8, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan—belum ada informasi resmi tentang pembukaan cabang lain di wilayah Jakarta Timur, Utara, Barat, atau Pusat.

Restoran ini menekankan eksklusivitas experience fine dining Batak di satu lokasi premium, dengan suplai bahan dari Sumatera Utara yang terpusat dan kualitas layanan yang dikontrol langsung oleh founder dan chef utama.

Bagi Anda yang ingin menikmati Lapo Porsea dari rumah, menu-menu utama tertentu bisa dipesan via platform Shopee Food atau GrabFood, namun menu snack, beverage, atau platter premium tetap hanya bisa dinikmati di lokasi resmi SCBD Park.

Rangkuman dan Rekomendasi untuk Wisatawan/Pecinta Kuliner

Lapo Porsea adalah revolusi dalam dunia kuliner Batak, menghapus stereotype lapo sebagai “warung sederhana,” dan mengangkatnya menjadi destinasi makan fine dining yang setara dengan restoran Asia otentik lainnya di Jakarta. Ia menyatukan aspek rasa, budaya, hospitality, dan inovasi dalam satu paket lengkap.

Cocok untuk:

• Eksekutif dan profesional yang ingin menikmati experience makan berkelas dengan suasana budaya otentik.
• Wisatawan pencinta kuliner otentik Indonesia, khususnya penjelajah kuliner Sumatera.
• Keluarga besar atau komunitas Batak yang ingin merayakan momen spesial dengan tetap menikmati akar tradisi.
• Explorer kuliner yang ingin mengenal Batak Toba lebih dalam di tengah gemerlap ibukota.

“Tips Kunjungan”:

• Lakukan reservasi jauh-jauh hari terutama hari Kamis sampai Minggu.
• Jangan ragu bertanya ke pelayan atau chef soal asal-usul hidangan dan teknik masak—pengalaman budaya jadi lebih lengkap.
• Cicipi menu sharing seperti Platter Barbeque Batak, Arsik dengan pilihan lobster, dan nikmati dessert Lapet atau Ombus-ombus dengan Soda Badak.
• Sensasi “banchan Batak” (side dish ala Korea namun dengan cita rasa dan refil gratis) membuat makan lebih meriah dan mengesankan.

Lapo Porsea SCBD bukan sekadar restoran Batak, ini adalah perayaan budaya, upgrade nilai tradisi, serta inovasi kuliner yang meletakkan masakan Batak setara dengan fine cuisine dunia. Bukan hanya untuk etnis Batak semata, tapi untuk semua pencinta rasa dan atmosfer yang hangat, penuh semangat kebersamaan, serta hospitality yang tulus di jantung kota Jakarta.